Skripsi
ANALISIS PEMODELAN BEBAN GEMPA DENGAN KLASIFIKASI SITE (PERBANDINGAN SNI 03-1726-2002 DENGAN RSNI 03-1726-201X)
Indonesia adalah daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko bencana diperlukan konstruksi bangunan tahan gempa. Hal ini dapat dicapai melalui perencanaan dan konstruksi yang baik yaitu dengan memperhitungkan suatu tingkat beban gempa rencana yang diharapkan dapat ditahan dengan baik oleh struktur pada umur rencananya. Sejarah peraturan mengenai kegempaan ini mulai diperkenalkan pada Perencanaan Tahan Gempa Indonesia Untuk Gedung (PPTI-UG 1983) dengan periode ulang gempa 200 tahun, diperbarui 'kembali dengan dikeluarkannya Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002) dengan periode ulang gempa 475 tahun, dan terakhir diperbarui kembali dengan dikeluarkannya RSNI 03-1726-20IX Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung dengan periode ulang gempa 2475 tahun. Terlihat bahwa perioda ulang gempa pada peraturan terbaru ini sangat jauh meningkat dibandingkan dengan peraturan sebelumnya. Penelitian lebih lanjut memperlihatkan bahwa jenis tanah sangat mempengaruhi hasil pemodelan beban gempa ini, sehingga nilai koefisien respons seismik akibat jenis tanah yang diperoleh dari analisis dapat dijadikan pembanding untuk melihat signifikansi peningkatan periode ulang gempa. Pada daerah Bengkulu yang memiliki intensitas kejadian gempa yang cukup besar, terlihat bahwa ada anomali peningkatan koefisien respons seismik yang berbeda dengan kondisi daerah Jakarta dimana perbedaan ini terdapat pada gedung dengan perioda getar pendek Akan tetapi, analisis studi kasus model yang dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan yang terjadi tidak signifikan sehingga dapat dikatakan bahwa peningkatan periode idang gempa yang terjadi pada RSNI 03-1726-201X hanya dominan pada kondisi tanah keras, sedangkan pada tanah lunak justru mengalami penurunan. Lebih lanjut, kondisi ini berkaitan dengan gedung terbangun pada masingmasing kondisi jenis tanah, apakah gedung dengan SNI 03-1726-2002 aman digunakan atau memerlukan tinjauan lebih lanjut. Sebagai informasi tambahan, penelitian ini juga ingin memperlihatkan pengaruh kondisi jenis tanah pada RSNI 03-1726-20IX, apakah kondisi ekstrem masih tetap didominasi oleh jenis tanah lunak seperti pada SNI 03-1726- 2002 serta pada penelitian ini akan membahas terkait dengan diberlakukannya persyaratan gempa minimum pada RSNI 03-1726-20IX.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000084 | T115049 | T1150492011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available