Skripsi
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH TIMAH II (TIN SLAG II) TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN PENGUJIAN TRIAKSIAL
Tanah lemDung ekspansif merupakan salah satu jenis tanah yang banyak terdapat di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan. Tanah lempung ekspansif ini umumnya memiliki material batuan dan juga tanah dengan potensi kembang susut yang tinggi yang disebabkan karena adanya perubahan kadar air pada tanah tersebut. Karena tanah lempung ekspansif ini mempunyai sifat dan kekuatan yang rendah, maka akan menyebabkan permasalahan bagi perencanaan pelaksanaan konstruksi. Untuk mengatasi hal ini, maka harus ada solusi yang tepat, yaitu dengan melakukan stabilisasi kimia. Salah satu alternatifnya adalah dengan menambahkan limbah timah II pada tanah lempung ekspansif tersebut. Dalam penelitian ini akan dibandingkan kekuatan geser tanah sebelum ditambah limbah timah II dengan setelah ditambahkan garam anorganik. Pengujian akan dilakukan setelah sampel tanah berumur 1,5 dan 7 hari dengan pengujian triaksial. Dari hasi pengujian sampel tanah menunjukkan nilai indeks plastis > 35 % dan kandungan kimia tanah menunjukkan mengandung montmorillonite yang merupakan salah satu indikator pada tanah lempung ekspansif. Nilai indeks plastis tanah semakin menurun seiring dengan peningkatan persentase limbah timah II. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ekspansifitas tanah dapat ditekan. Penambahan limbah timah II menyebabkan kuat geser tanah lempung ekspansif bertambah seiring dengan bertambahnya umur tanah. Persentase penambahan limbah timah II 9% untuk masa perawatan 7 hari, merupakan jumlah persentase penambahan yang terbaik dan mampu meningkatkan kekuatan daya dukung tanah yang bermasalah seperti pada tanah lempung ekspansif.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000766 | T129715 | T1297152006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available