Skripsi
ANALISA TINGKAT PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA TRANSPORTASI DI KOTA PALEMBANG
Tingkat Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di wilayah perkotaan telah menarik urbanisasi yang tinggi sebab bagi banyak orang, hal ini menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas dan meningkatnya jumlah kendaraan. Di Kota Palembang, hal tersebut telah terjadi. Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi terlihat jelas dalam bentuk kemacetan, antrian panjang dan tundaan, dan hal tersebut berdampak terhadap prasarana jalan yang tidak lagi mencukupi dengan jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tersebut. Ciri utama sistem prasarana transportasi adalah melayani pengguna; bukan berupa barang atau komoditas. Oleh karena itu, prasarana tersebut tidak mungkin disimpan dan digunakan hanya pada saat diperlukan. Sistem prasarana transportasi harus selalu dapat digunakan di mana pun dan kapan pun., karena jika tidak, kita akan kehilangan manfaatnya (mubazir). Oleh karena itu pula, sangatlah penting mengetahui secara akurat besarnya kebutuhan akan transportasi pada masa mendatang sehingga kita dapat menghemat sumber daya dengan mengatur atau mengelola sistem prasarana transportasi yang dibutuhkan. Dari 11 jalan besar di kota palembang, yakni JI. Abdul Rozak, JI. HM Ryacudu, Jl. Ahmad Yani, Jl. Demang Lebar Daun, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Merdeka, Jl. Kapt. Arivai, Jl. Sudirman Antara Polda dan Charitas, Jl. Sudirman Antara Bundaran Air Mancur dan Pasar Cinde, Jl. Veteran, dan Jl. Kol Atmo. Terdapat 1 jalan yang Level Of Servicenya “D”, yaitu Jl. Ahmad Yani arah Plaju. Artinya mendekati arus tidak stabil dimana hampir seluruh pengemudi akan dibatasi volume pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dapat ditolerir. 2 jalan yang Level Of Servicenya “E”, yaitu Jl. Ahmad Yani arah Simpang Jakabaring dn Jl. Kapten Arivai arah Charitas. Artinya volume lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya. Arus adalah tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti. Dan 2 jalan yang Level Of Servicenya “F”, yaitu JL. HM. Ryacudu dan Jl. Sudirman Antara Bundaran Air Mancur dan Pasar Cinde arah Pasar Cinde. Artinya arus yang dipaksakan atau macet pada kecepatan - kecepatan yang rendah, antrian yang panjang dan terjadi hambatan-hambatan yang besar. Pada ruas jalan yang memiliki Level Of Service “D, E, dan F”, yaitu JL. HM. Ryacudu dan Jl. Sudirman Antara Bundaran Air Mancur dan Pasar Cinde arah Pasar Cinde, Jl. Ahmad Yani arah Simpang Jakabaring dn Jl. Kapten Arivai arah Charitas, dan Jl. Ahmad Yani arah Plaju. Disarankan untuk melakukan analisa dalam kebutuhan sistem jaringan ruas-ruas jalan tersebut dan pembenahan sistem jalan di Kota Palembang serta pembenahan dalam angkutan umum, dikarenakan sudah sangat semerawut dan sangat mengganggu sistem jaringan ruas jalan di Kota Palembang.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007000661 | T125836 | T1258362010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available