Skripsi
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHITUNG MUNDUR (COUNTDOWN) PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Antara Jalan Demang Lebar Daun dan Angkatan 45 Palembang)
Simpang bersinyal yang dilengkapi dengan alat penghitung mundur yang berfungsi sebagai informasi bagi pengguna jalan untuk mengetahui seberapa lama waktu hijau (green time) dan waktu henti (red time) cenderung akan merubah besaran arus jenuh pada suatu lengan simpang. Hal ini dikarenakan adanya persiapan pengemudi untuk bergerak dengan cepat melajukan kendaraan menuju kecepatan normal pada saat lampu merah berganti hijau maupun pengemudi yang terus bergerak atau memutuskan untuk berhenti saat lampu kuning berganti merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi digunakannya penghitung mundur pada simpang bersinyal dengan menganalisis perbandingan arus jenuh, waktu hilang dan antrian dengan dan tanpa alat penghitung mundur. Data penelitian diperoleh dari kombinasi antara pengukuran langsung di lapangan dan hasil rekaman video kamera. Analisis data dilakukan dengan bantuan program KAJI, dengan menggunakan metode MKJI 1997. Analisis data dilakukan untuk kondisi dengan dan tanpa penghitung mundur. Hasil dari kedua kondisi tersebut dibandingkan dan digunakan untuk mengevaluasi digunakannya alat penghitung mundur pada beberapa simpang bersinyal di Palembang. Data yang dikumpulkan terdiri dari : geometri simpang, waktu sinyal, volume lalu lintas, waktu hilang dan antrian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya alat penghitung mundur (countdown) waktu hilang turun 20% dan antrian turun 3,52% dibandingkan tanpa menggunakan alat penghitung mundur (countdown).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007001128 | T110899 | T1108992010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available