Skripsi
PENGARUH VARIASI W/B DAN FLYASH TERHADAP MIKROSTRUKTUR FOAMED CONCRETE
Foamed concrete termasuk kategori beton ringan (lightweight concrete), perbedaan foamed concrete dan beton konvensional adalah dengan mengganti agregat kasar pada beton konvensional dengan busa buatan (foaming agent). Penelitian ini memanfaatkan limbah fly ash sebagai bahan substitusi semen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi w/b dan penggunaan fly ash terhadap mikrostruktur foamed concrete. Variasi w/b yang digunakan adalah 0,425, 0,450, 0,475, 0,500 sedangkan persentase substitusi fly ash adalah 0%, 10%, 15% dan 20% terhadap semen. Metodologi pelaksanaan yang digunakan adalah metodelogi eksperimental yang pembuatan dan pengujiannya sesuai dengan ASTM. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengujian beton segar, kuat tekan beton umur 28 hari, dan pengujian SEM. Pengujian beton segar meliputi pengujian slump Jlow, dan setting time. Hasil penelitian menunjukkan nilai slump Jlow meningkat seiring peningkatan variasi w/b dan subtitusi fly ash terhadap semen. Variasi w/b = 0,500 dengan fly ash 20% menunjukkan nilai slump Jlow terbesar, yaitu 59,50 cm. Hasil pengujian setting time semakin meningkat seiring dengan meningkatnya nilai w/b dan subtitusi fly ash terhadap semen. Variasi w/b = 0,500 dengan fly ash 0% menunjukkan setting time paling lama. Variasi w/b = 0,450 dengan fly ash 10% menunjukkan nilai kuat tekan beton umur 28 hari paling optimal, sebesar 4.510 MPa dengan berat jenis 1.100,637 kg/m3 dan menghasilkan mikrostruktur paling padat. Kata kunci: Foamed concrete, fly ash, mikrostruktur.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1807001210 | T108033 | T1080332017 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available