Skripsi
UJI ANTI INFLAMASI TRANSDERMAL PATCH EKSTRAK DAUN CEMPEDAK (ARTOCARPUS INTEGER (THUNB.) MERR) VARIASI KONSENTRASI HPMC SECARA IN VIVO
Inflamasi dapat menyebabkan rasa kurang nyaman pada penderita akibat edema yang ditimbulkan, sehingga diperlukan obat antiinflamasi. Daun cempedak mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai antiinflamasi dengan kemampuannya menghambat pembentukan prostaglandin. Proses penghantaran zat aktif akan lebih efektif apabila dilakukan dalam bentuk suatu sediaan seperti sediaan transdermal patch. Komponen penting dalam sediaan transdermal patch adalah polimer sehingga pada penelitian ini akan digunakan HPMC dengan tiga variasi konsentrasi yaitu FI (100 mg), FII (200mg), FIII (400 mg). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula terbaik dengan menentukan respon keseragaman bobot, ketebalan, persen elongasi, daya tahan lipat dan kelembapan. Formula terbaik yaitu HPMC konsentrasi 200 mg, kemudian dilakukan uji antiinflamasi dengan metode rat paw edema pada tikus jantan galur wistar dengan 4 kelompok yaitu kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif (Na diklofenak), kelompok uji (suspensi oral dan transdermal patch ekstrak daun cempedak) dosis 40 mg. Hasil penelitian menunjukkan suspensi oral dan transdermal patch ekstrak daun cempedak memiliki aktivitas antiinflamasi dan tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif (p>0,05). Transdermal patch memberikan efek antiinflamasi lebih besar dibandingkan suspensi oral dilihat dari nilai persen radang transdermal patch 52,22%, persen inhibisi radang 42,41% sedangkan persen radang suspensi oral 57,22% dan inhibisi radang 39,38%. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa transdermal patch ekstrak daun cempedak memiliki aktivitas antiinflamasi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307003539 | T94991 | T949912023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available