Skripsi

PENGARUH PENAMBAHAN BATU KAPUR GALI KERING ALAMI TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-300 CURING AIR LAUT KANDUNGAN 0% - 25%

---

Penilaian

---

Dengan terus berkembangnya teknologi. Konstruksi dan rancang bangun pada masa sekarang ini, maka pengetahuan tentang beton dan material — material pembentuknya sangat penting untuk diketahui. Dalam pembangunan suatu konstruksi baik berskala besar maupun berskala kecil, seperti bangunan bertingkat, tower, jembatan, dan pelabuhan atau dermaga beton telah banyak digunakan. Hal tersebut dikarenakan berbagai kelebihan dari pemakaian beton. Seperti :Kekuatan yang tinggi, mudah dibentuk, dapat memikul momen yang besar dengan diberi tulangan dan relatif aman terhadap api. Beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidrolis sejenis agregat kasar, agregat halus dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan (admixture atau additive ), yang membentuk massa padat. Untuk meningkatkan kineija dari beton (kekuatan tekan beton) maka digunakan bahan tambahan yang bersifat mineral (additive). Bahan tambahan yang digunakan pada penelitian ini berupa batu kapur gali kering alami yang dihaluskan sebagai campuran beton, tanpa mengganti jumlah semen dalam campuran. Penambahan batu kapur gali bervariasi, yaitu 10 %, 15 %, 20 %, dan 25 % dari berat semen. Untuk beton normal K-300, dengan jumlah benda uji 75 buah. Masing - masing tiga buah untuk setiap persentase dan masa perawatan (curing) dengan air laut mulai dari umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari, dan 56 hari. Pada penelitian ini, penulis tidak melakukan pengamatan khusus terhadap air laut. Karena air laut disini sebagai media untuk mengetahui bagaimana pelakuan beton setelah dilakukan perawatan (curing) dan membandingkan nilai kuat tekan beton normal terhadap beton dengan penambahan batu kapur gali kering alami. Kuat tekan karakteristik beton umur 28 hari dengan penambahan batu kapur gali sebesar 25 % dari berat semen, merupakan nilai kuat tekan beton maksimum yaitu 354,978 kg/cm2. Penggunanan batu kapur gali sebagai bahan tambah mineral pada beton K-300 mengahasilkan beton dengan mutu yang lebih tinggi, namun tidak dapat digunakan untuk konstruksi yang berhubungan langsung dengan air laut. Hal dikarenakan akibat terjadinya penurunan nilai kuat tekan beton di atas umur 28 hari saat perawatan.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
0607000505	T109853	T1098532005	Central Library (REFERENCES)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T1098532005

Publisher

Inderalaya : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya., 2005

Collation

xiv, 62 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

693.407

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

kuat tekan beton
Prodi Teknik Sipil

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Furika

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment