Skripsi
PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA CAMPURAN BETON MUTU K-225
Pemanfaatan limbah industri atau bahan sekunder telah didorong di bidang konstruksi untuk meningkatkan kualitas dan kuat tekan produksi beton karena berkontribusi untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam. Terak Tembaga (Copper Slag) merupakan salah satu dari bahan tersebut yang dianggap sebagai limbah industri dari Perusahaan PT. Smelting Gresik yang mana dipercaya dapat memberikan garansi dan menjanjikan dalam industri konstruksi parsial agregat di masa depan. Banyak penelitian yang sudah di lakukan dengan menggunakan terak tembaga sebagai pengganti agregat halus pada campuran beton di luar negeri. Akan tetapi tidak banyak peneliti yang sudah melakukan penelitian di Indonesia mengenai terak tembaga yang dapat digunakan sebagai pengganti pasir dalam campuran beton. Makalah ini menyajikan hasil studi eksperimental material terak tembaga sebagai pengganti sebagian pasir dalam campuran beton mutu K-225 yang telah di konversikan menjadi fc'l8,675 MPa dengan benda uji berbentuk silinder berdiamater 15 cm dan tinggi 30 cm berdasarkan SNI 03-2834-2000. Pengaruh terak tembaga dengan mengganti sebagian pasir pada kuat tekan beton dicoba dalam penelitian ini. Persentase substitusi terak tembaga terhadap pasir adalah 0 % , 10 % , 20 % , 30 %, dan 35 %. Kuat tekan yang diamati mengalami peningkatkan yang signifikan pada campuran terak tembaga 10% hingga 35% dari beton normal. Dari hasil penelitian di peroleh kesimpulan bahwa persentase terak tembaga yang disarankan dan optimal sebagai pengganti sebagian pasir adalah dengan kadar persentase 30%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000291 | T110570 | T1105702013 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available