Skripsi
ANALISIS KEDALAMAN SUNGAI DAWAS KABUPATEN MUSI BANYUASIN UNTUK PENGANGKUTAN BATUBARA
Pemanfaatan sumber daya alam tambang batubara di Sumatera Selatan akhir - akhir ini sangat gencar dilakukan oleh beberapa perusahaan besar, menengah, dan skala kecil (koperasi) serta perorangan. Selama ini hasil tambang batubara di Sumatera Selatan diangkut menggunakan truk melalui jalur darat yang banyak menimbulkan efek negatif. Efek negatif yang ditimbulkan tersebut mulai dari kemacetan yang sangat parah, kerusakan jalan akibat muatan yang melebihi kapasitas jalan, peningkatan waktu tempuh kendaraan, ekonomi biaya tinggi, serta dampak sosial berupa kecelakaan, cedera atau luka bahkan kematian. Untuk mengatasi hal tersebut, cara yang dapat ditempuh untuk pengangkutan batubara yaitu menggunakan jalur sungai. Sungai yang menjadi salah satu alternatif yang bisa dilalui yaitu sungai Dawas di Kabupaten Musi Banyuasin, selain dekat dengan terminal batubara, dan juga di hulu sungai terdapat kandungan batubara. Untuk itu, dilakukan analisis kedalaman, untuk mengetahui kedalaman sungai, dan kedalaman pengerukan yang dapat dilakukan. Kedalaman sungai dawas ditentukan berdasarkan data potongan melintang dan potongan memanjang sungai, kemudian di plotkan menjadi suatu grafik sehingga kita dapat melihat perbedaan kedalaman sebelum dan sesudah dilakukan normalisasi, serta dimensi kapal tongkang untuk menentukan kedalaman pengerukan yang bisa dilakukan agar kapal tongkang yang mengangkut hasil tambang batubara dapat melintas. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berdasarkan nilai pasang surut terendah yaitu 0,71 m didapatkan kedalaman yang disyaratkan yaitu 7,75 m. Kemudian untuk kedalaman pengerukan yaitu 7,04 m.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003013 | T15909 | T159092014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available