Skripsi
PENERAPAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DALAM PROYEK KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD KABUPATEN OGAN ILIR
Dalam proyek konstruksi diperlukan sumber daya, baik biaya, tenaga keija, material, maupun peralatan. Suatu proyek dikatakan baik jika penyelesaian proyek tersebut efisien ditinjau dari segi waktu, biaya, dan mencapai efisiensi keija, baik manusia maupun alat. Dan sebaliknya proyek yang gagal itu apabila penyelesaiannya terlambat dan anggaran proyek membengkak. Keterlambatan pada proyek dapat disebabkan oleh ketidakproduktifan elemen-elemen yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Segala sesuatu di dalam suatu proyek yang tidak menambah nilai, sebaliknya menambah biaya disebut dengan pemborosan (waste), Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perbaikan dalam perencanaan dengan menggunakan pendekatan Lean Project Management (LPM). Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi waste, resiko, dan estimasi kebutuhan proyek (waktu, sumber daya, dan biaya), serta estimasi waktu yang menggunakan metode penjadwalan Critical Chain Project Management (CCPM). Berdasarkan hasil identifikasi penelitian pada proyek konstruksi pembangunan gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir, diperoleh waste yang berpotensi muncul saat pelaksanaan proyek yaitu waiting. Adanya waste akan mengakibatkan keterlambatan proyek, untuk itu perlu adanya safety time {bujfer time) yang terdapat dalam penjadwalan dengan metode CCPM. Dari metode penjadwalan CCPM didapatkan total penghematan biaya sebesar Rp 1.616.664.000 dari pengurangan hari terhadap jumlah tenaga keija.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407002050 | T117909 | T1179092013 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available