Text
Penerapan knowledge management system (kms) untuk proses pemebelajaran test of english as a foreign languange (torfl) dengan menggunakan metode case-based reasoning (cbr) (studi kasus : lembaga bahasa Unsri)
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa disemua Fakultas Universitas Sriwijaya untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Kurangnya kesiapan peserta dalam mengikuti program tes SULIET (Sriwijaya University Language Institute English Test) yang dimana merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Lembaga Bahasa Universitas Sriwijaya yang setara dengan tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) menyebabkan rendahnya tingkat kelulusan pada program tersebut. Dengan menggunakan Knowledge Management System (KMS) yang menerapkan metode Case-Based Reasoning (CBR) dapat membantu pembelajaran serta sharing knowledge mengenai TOEFL antara peserta tes dengan para tenaga pengajar. Dimana peserta dan tenaga pengajar dapat mendokumentasikan, menggunakan fitur problemsolving yang merupakan penerapan metode Case-Based Reasoning (CBR), melakukan sharing pengetahuan yang mereka miliki dan berdiskusi dengan peserta lain atau tenaga pengajar melalui kolom komentar berdasarkan pengetahuan yang di-posting serta dapat melakukan pencarian terhadap pengetahuan yang diinginkan melalui fitur searching yang telah disediakan, sehingga peserta dapat melakukan pembelajaran mengenai TOEFL tidak hanya melalui tatap muka dikelas dengan para tenaga pengajar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian yang merujuk pada metodologi KM yang dikembangkan oleh Amrit Tiwana (1999) dengan penyesuaian dari penelitian Kristofel Santa (2011) dan hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah website yang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
No copy data
No other version available