Skripsi
PEMODELAN FISIS SKALA LABORATORIUM UNTUK IDENTIFIKASI KEBOCORAN PIPA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK 2D KONFIGURASI SCHLUMBERGER
Telah dilakukan penelitian pemodelan skala laboratorium dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger untuk mengidentifikasi posisi kebocoran pipa. Permodelan dilakukan menggunakan bak dengan ukuran 190 x 50 x 25 cm, dengan pipa PVC yang ditanam pada kedalaman 20 cm. Dilakukan tahapan pengukuran resistivitas tanah dengan delapan kali pengukuran dan perlakuan ; (1). Media tanah sebelum diberi air, (2). Media tanah setelah diberi 3L air pertama, (3). Media tanah setelah diberi 3L air kedua, (4). Media tanah setelah diberi 3L air ketiga, (5). Media tanah sebelum diberi minyak, (6). Media tanah setelah diberi 1L minyak pertama, (7). Media tanah setelah diberi 1L minyak kedua, (8). Media tanah setelah dkberi 1L minyak. Untuk media air rentang waktu dari selesai penuangan dan pengukuran selama 30 menit dan untuk media minyak selama 60 menit. Hasil pengukuran media tanah kondisi awal sebelum dilakukan penuagan air didapatkan kondisi media tanah ada dalam kondisi kering, dengan dominan nilai resistivitas pada rentang 30,0 – 150 m. Hasil pengukuran setelah dilakukan semua penuangan media air, didapatkan kondisi tanah menjadi basah, dengan dominan rentang nilai resistivitas 0,00 – 5,00 m. Untuk hasil pengukuran semua media minyak bekas, didapatkan rentang nilai resistivitas 1,00 – 40,0 m. Semua zona yang memiliki nilai resistivitas yang rendah atau zona yang memiliki citra warna biru berada pada rentang titik pengukuran 91,0-98,0 cm dan di kedalaman 9,47 – 24,2 cm, yang merupakan daerah dimana letak lubang atau kebocoran pipa, hasil identifikasi tersebut sesuai dengan letak kebocoran yang telah dibuat pada pipa yang ditanam.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307005785 | T128337 | T1283372023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available