Skripsi
OPTIMASI DAN KARAKTERISASI ETOSOM BINER KLINDAMISIN HCL DENGAN VARIASI ETANOL DAN PROPILEN GLIKOL
Klindamisin HCl memiliki masalah formulasi secara topikal yang menyebabkan penetrasi obat ke dalam kulit kurang optimal dalam mengatasi bakteri penyebab jerawat. Klindamisin HCl yang digunakan secara topikal dengan kadar 1% tetapi rata-rata hanya 4% sampai 5% klindamisin yang diserap ke dalam kulit sehingga diperlukan penggunaan berulang untuk mencapai efeknya. Etosom biner klindamisin HCl dapat menghantarkan obat dengan cara berinteraksi dengan lipid kulit sehingga dapat menembus stratum korneum dan mencapat target di kelenjar pilosebasea. Formula etosom biner klindamisin HCl dilakukan optimasi variasi konsentrasi etanol dan propilen glikol untuk mendapat formula optimum dengan karakterisasi terbaik. Uji stabilitas standar ICH Q1A(R2) dan Asean Guideline for Stability Study dilakukan untuk menentukan stabilitas dan masa simpan etosom biner. Konsentrasi etanol dan propilen glikol serta interaksi keduanya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penjerapan, ukuran partikel, indeks polisispersitas, dan potensial zeta. Formula optimum etosom biner klindamisin HCL diperoleh pada kombinasi etanol sebesar 30,470% dan propilen glikol sebesar 14,530% berdasarkan analisis simplex lattice design. Formula optimum etosom biner klindamisin HCl pada hari ke-60 mengalami perubahan warna menjadi sedikit kuning pada kondisi 40℃±2℃/75% RH±5% RH dan memiliki masa simpan selama 30,438 hari pada suhu 5℃±3℃.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000764 | T88971 | T889712023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available