Skripsi
ANALISIS INTERAKSI SPASIAL PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT, ANGKA HARAPAN HIDUP DAN EFISIENSI PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DI SUMATERA SELATAN.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi spasial pelayanan kesehatan masyarakat, angka harapan hidup dan efisiensi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan di Sumatera Selatan. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2013 dan 2018. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi spasial berupa indeks moran, moran scatterplot dan LISA serta penggunaan DEA untuk mengukur tingkat efisiensi pengeluaran pemerintah bidang kesehatan di Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, didapatkan Interaksi spasial pengeluaran pemerintah bidang kesehatan di Sumatera Selatan teletak pada klaster HH (High-High) dan LH (Low-High). Lalu, pada interaksi spasial indeks pelayanan kesehatan terkonsentrasi pada daerah yang termasuk dalam klaster LH (Low-High) dan HL (High-Low). Kemudian, interaksi spasial angka harapan hidup pada kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang terletak pada tiga klaster, yakni klaster HH (High-High), LL (Low-Low) dan LH (Low-High). Adapun penggunaan output indeks pelayanan kesehatan masyarakat yang mencapai tingkat efisiensi, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin (tahun 2013) dan Kabupaten Muara Enim (tahun 2018). Sedangkan tingkat efisiensi output angka harapan hidup yaitu Kabupaten Musi Banyuasin (tahun 2013) dan Kota Palembang (tahun 2018). Kata Kunci: Interaksi Spasial, Tingkat Efisiensi, Pengeluaran Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Angka Harapan Hidup.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
Mengambil data. Tunggu beberapa detik dan cobalah memotong atau menyalin lagi. | T79366 | T793662022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available