Skripsi
KARAKTERISTIK HABITAT PENELURAN PENYU SISIK (ERETMOCHELYS IMBRICATA) DAN PENYU HIJAU (CHELONIA MYDAS) DI TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU, PROVINSI DKI JAKARTA
ERSA RAHMALIANI. 08051381924089. Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Taman Nasional Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta (Pembimbing : Dr. Riris Aryawati, M.Si dan Isai Yusidarta, S.T., M.Sc) Taman Nasional Kepulauan Seribu memiliki 78 pulau dan gosong yang beberapa diantaranya menjadi kawasan habitat peneluran penyu sisik dan penyu hijau. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli – September 2022 di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Metode pengambilan data di lapangan menggunakan metode Rapid Assessment Procedures (RAP). Berdasarkan hasil penelitian, kawasan TNKpS dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional. Suhu pada setiap stasiun didapatkan hasil dengan rentang sebesar 30ºC-36,1ºC. Kelembaban berkisar antara 52%-92%, kedalaman sarang 45-110cm, panjang sarang 40-59cm, lebar sarang 25-75cm, kemiringan pantai 4,2º-17,7º, substrat berupa pasir dan pasir berlumpur, vegetasi pantai didominasi oleh ketapang (Terminalia cetappa). Taman Nasional Kepulauan Seribu memiliki 40 pulau yang menjadi lokasi peneluran penyu sisik dan penyu hijau. Kata Kunci : Habitat peneluran, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Taman Nasional Kepulauan Seribu
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000397 | T87499 | T874992023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available