Image of OPTIMASI DAN KARAKTERISASI PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB.) DENGAN KOMBINASI KARAGENAN-POLIVINIL PIROLIDON MENGGUNAKAN DESAIN FAKTORIAL

Skripsi

OPTIMASI DAN KARAKTERISASI PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB.) DENGAN KOMBINASI KARAGENAN-POLIVINIL PIROLIDON MENGGUNAKAN DESAIN FAKTORIAL

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Ekstrak daun gambir mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder salah satunya flavonoid. Flavonoid sendiri memiliki berpotensi sebaagai analgetik dan antiinflasmasi. Proses penghantaran zat aktif ini akan lebih efektif apabila dilakukan dalam bentuk suatu sediaan. Salah satu bentuk sediaan tersebut adalah patch transdermal. Komponen penting pada sediaan patch adalah polimer sehingga pada penelitian ini digunakan polimer berupa karagenan yang dikombinasikan dengan polivinil pirolidon. Sediaan patch transdermal ekstrak etil asetat daun gambir akan diformulasikan dengan variasi konsentrasi polimer karagenan dan polivinil pirolidon menggunakan aplikasi Design-Expert® dengan metode desain faktorial 22 yang menghasilkan 4 formula dengan variasi konsentrasi karagenan dan polivinil pirolidon yang berbeda dan ditentukan respon keseragaman bobot, ketebalan, persen elongasi, daya tahan lipat, dan susut pengeringan agar diperoleh patch transdermal ekstrak etil asetat daun gambir dengan kondisi fisik yang memenuhi persyaratan sehingga nantinya didapatkan formula optimum. Kadar total flavonoid ekstrak etil asetat daun gambir yang dihasilkan sebesar 124,718 mgQE/g ekstrak. Formula optimum menggunakan konsentrasi karagenan dan polivinil pirolidon berturut-turut sebesar 400 mg dan 100 mg. formula optimum menghasilkan keseragaman bobot 39,9 mg, ketebalan 0,087 mm, persen elongasi 79,248%, daya tahan lipat 521,33, susut pengeringan 4,91%. Formula optimum memiliki organoleptis berupa kuning kecoklatan, khas ekstrak daun gambir, elastis, dan transparan. Hasil uji keseragaman kadar 100,718 ± 4,164%, organoleptis dihasilkan baik setelah uji stabilitas dengan kadar yang dihasilkan pada siklus ke-6 100,005 ± 0,85%. Hasil uji penetrasi terbaik terdapat dengan rata-rata % terpenetrasi sebesar 35,44% dan J sebesar 8,90 µg cm-2 jam-1. Hasil pengujian FTIR menunjukkan adanya interaksi dari ikatan silang radikal, karagenan dan polivinil pirolidon pada bilang gelombang 2998,97 cm-1.

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2307000821T88970T889702023Central Library (Referens)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T889702023
Publisher
Indralaya : Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya.,
Collation
xix, 139n hlm.; ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
615.307
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Jurusan Farmasi
Obat-obatan organik
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment