Skripsi
HUBUNGAN PAJANAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI HORTIKULTURA DI DESA TANJUNG
Pestisida dapat menyebabkan tekanan darah tinggi karena pestisida mengikat enzim acetylcholinesterase (AChE) dalam tubuh manusia. Petani merupakan kelompok berisiko tinggi terpajan pestisida karena bersentuhan dengan zat kimia beracun yang berpotensi memicu kenaikan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pajanan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani hortikultura di Desa Tanjung Pering. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan desain Cross-Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 responden dengan teknik pengambilan Purposive Sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat menggunakan uji Regresi Logistic model faktor risiko. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penyemprotan, jenis pestisida, dan umur, sedangkan pada variabel teknik penyemprotan, penggunaan APD, jenis kelamin dan lama kerja tidak terdapat hubungan yang signifikan kejadian hipertensi pada petani hortikultura di Desa Tanjung Pering. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis pestisida terbukti menjadi salah satu faktor yang memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi setelah dikontrol variabel frekuensi penyemprotan dan umur. Saran penelitian ini, petani dianjurkan tidak mencampur jenis pestisida dan melakukan penyemprotan tidak lebih dari 2 kali seminggu.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000782 | T89756 | T897562023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available