Skripsi
KARAKTERISTIK FILM DARI KITOSAN CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla serrata) SEBAGAI MEDIA PENGHANTARAN OBAT DALAM TERAPI PERIODONTAL.
Latar belakang: Produksi kepiting bakau di daerah Banyuasin mencapai 80.000 ton/musim/tahun. Hasil samping produksinya yang berlimpah masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Mengolah limbah cangkang kepiting menjadi sumber kitin untuk bahan baku pembuatan kitosan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan hasil samping tersebut. Kitin dalam kepiting memiliki persentase tertinggi diantara krustasea lainnya. Kitosan memiliki sifat biocompatible dan osteokonduktif yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk media penghantaran obat dalam terapi periodontal. Tujuan: Mengetahui karakteristik film dari kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) sebagai media penghantaran obat dalam terapi periodontal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan 9 sampel film kitosan yang dibuat dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata). Hasil: Film kitosan yang dihasilkan memiliki ketebalan sebesar 0,24 mm dengan berat rata-rata sebesar 0,0128 gram. Namun, pH permukaan film pada penelitian ini tergolong pH basa kuat sebesar 12,95. Film ini memiliki daya tahan lipat sebesar 421 kali, tensile strength sebesar 2,819 N/mm2 , serta percent elongation sebesar 14,942%. Dalam hal stabilitas, persentase hilangnya kadar air film hanya sebesar 0,781% dan distribusi obat pada film kurang merata, dengan kandungan obat hanya mencapai 54,6%. Swelling index film pada penelitian ini mencapai 52,35%, yang tergolong tinggi dan dapat membuat film memiliki waktu tinggal yang lebih lama di dalam poket periodontal. Kesimpulan: Secara fisik, kitosan cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) dapat digunakan sebagai bahan dasar film untuk media penghantaran obat.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307003666 | T106351 | T1063512023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available