The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Penegakan hukum pidana terhadap perdagangan ilegal satwa liar di lindungi melalui media internet

Syarifah Aini - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Indonesia bagian dari wilayah Asia Tenggara, menjadi habitat bagi satwa-satwa yang secara geografis satwa endemic seperti spesies harimau, badak, orangutan, gajah, dan leopard yang sekarang dikategorikan terancam punah. Adalah IUCN, CITES, dan WWF organisasi di bidang lingkungan hidup serta dilator belakangi ratifikasi Kovenan yang bertranformasi menjadi Undang-undnag nomor 5 tahun 1999 Tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. CITES menetapkan lampiran appendix 1, Appendik 2, Appendik 3, memuat tentang jenis spesies apa saja yang dapat diperdagangkan secara legal dan tidak dapat diperdagangkan baik legal.ilegal. Saat ini praktik perdagangan illegal Satwa dan bagian-bagian tubuh satwa terjadi di banyak tempat dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi yang menggunkan media internet yaitu media social internet (facebook). Dalam penelitian ini permasalahannya ialah : bagaimana penegakan hukum pidana terhadap tindak perdagangan illegal satwa liar dilindungi yang menggunakan media internet dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya, bagaimana penegakan hukum pidana oleh pihak kepolisian daerah sumsel dan oleh pihak BKSDA sumsel, mengapa komunitas atau perorangan dalam masyarakat berkeinginan memelihara, memiliki satwa tersebut dilindungi. Menggunakan pendekatan yuridis empiris, mendapat data secara purposive sampling di lokasi penelitian ialah: Kepolisian Daerah Sumsel dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sumsel Perlakuan kekerasan terhadap satwa dalam bentuk apapun merupakan tindakan keji serta dapat memicu terjadinya kepunahan spesies satwa liar dilindungi. Himbauan pengawasan serta tindakan yang tidak perlu dilakukan pihak kepolisian dari pihak BKSDA agar dapat menjamin keberlangsungan hidup satwa-satwa serta menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk generasi mendatang.
Kata Kunci : Satwa Liar, Perdagangan illegal, Kepunahan Satwa


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : Fak. Hukum., 2017
Collation
iv, 153 hlm. : ilus. + CD
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Perdagangan Ilegal-Satwa Liar
Kepunahan Satwa
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Syarifah Aini
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search