Skripsi
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK KACA SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PERAWATAN
Beton masih menjadi pilihan utama dalam pembangunan baik berfungsi sebagai struktur maupun non-struktur, alasannya beton memiliki kelebihan antara lain memiliki kuat tekan yang relatif tinggi. Beton yang merupakan bahan pemegang utama struktur bangunan mengalami banyak modifikasi dalam campurannya baik itu agregat kasar maupun agregat halus. Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam teknologi beton adalah menggunakan bubuk kaca yang diperoleh dari pecahan botol yang dihaluskan. Hasil penelitian Ahmad Shayan tahun 2002 “Value-added Utilisation of Waste Glass in Concrete” menunjukkan bahwa bubuk kaca dari hasil industri mengandung silika (Si02) yang cukup tinggi yakni berkisar 72%. Selain itu bubuk kaca juga mempunyai sifat sedikit menyerap air (zero water absorption). Dalam penelitian ini akan diselidiki pengaruh penambahan bubuk kaca sebagai pengganti semen terhadap kuat tekan beton dengan perawatan. Bubuk kaca yang digunakan berasal dari limbah botol yang beraneka warna kemudian dihancurkan dan dihaluskan. Bubuk kaca yang digunakan adalah bubuk kaca yang lolos saringan 200. Adapun fc’ yang direncanakan adalah 20 pada umur 28 hari, sedangkan kadar bubuk kaca yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen. Beton kemudian diberi curing (perawatan beton), serta dilakukan uji kuat tekan beton pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Kemudian dari hasil pengujian kuat tekan beton dibuat suatu grafik perbandingan kuat tekan beton normal dengan beton perawatan (curing) dengan penambahan bubuk kaca sebagai pengganti semen.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000088 | T104544 | T1045442011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available