Skripsi
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KLINIS DENGAN HISTOPATOLOGI KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA TAHUN 2019-2020.
Pendahuluan: Karsinoma Nasofaring merupakan kanker yang berasal dari epitel nasofaring. Karakteristik klinis seperti usia, jenis kelamin, dan faktor risiko diyakini memengaruhi kejadian kanker ini. Pasien yang menderita kanker nasofaring dapat mempunyai gejala klinis dan memberikan gambaran histopatologi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan karakteristik klinis berupa usia, jenis kelamin, gejala klinis, dan faktor risiko dengan histopatologi karisnoma nasofaring di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2019-2020. Metode: Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional menggunakan data sekunder yaitu rekam medik di bagian Patologi Anatomi dan bagian Rekam Medik Sentral RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai subjek penelitian. Sampel kemudian dikelola menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Dari keseluruhan 64 sampel, didapatkan kelompok usia yang paling banyak adalah usia 35-55 tahun yaitu berjumlah 44 orang (68,8%). Menurut jenis kelamin, laki-laki paling banyak yaitu berjumlah 53 orang (82,8%). Menurut gejala klinis tidak epistaksis paling banyak yaitu berjumlah 33 orang (51,6%). Menurut faktor risiko, perokok paling banyak yaitu berjumlah yaitu berjumlah 36 orang (56,3%). Menurut histopatologi, gambaran paling banyak didapatkan pada karsinoma sel squamosa tidak berkeratin berdiferensiasi sebanyak 40 orang (62,5%). Dari uji statistika dihasilkan p > 0,05 untuk semua variabel (usia, jenis kelamin, gejala klinis, dan faktor risiko) yang dihubungkan dengan histopatologi karsinoma nasofaring. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik klinis dengan histopatologi karsinoma nasofaring.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207001115 | T70087 | T700872022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available