Text
ANALISIS PENGARUH INTENSITAS CURAH HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG BERDASARKAN DATA MONITORING GEOTEKNIK DI PIT TAMBANG PT. CDE, KABUPATEN BENGKULU UTARA, BENGKULU
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam geologi berupa terjadinya gerakan tanah atau massa batuan penyusun lereng yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa. Tujuan dari studi penelitian ini adalah untuk mengetahui pergerakan lereng dan intensitas curah hujan rencana yang kemudian mengetahui hubungan kestabilan lereng yang ada di area pit PT. CDE terhadap intensitas curah hujan. Data pergerakan batuan pada lereng didapatkan dari monitoring lereng menggunakan Total station di beberapa titik lereng pit aktif. Sedangkan untuk data curah hujan diambil melalui website POWER Data Access Viewer oleh NASA Langley Research Center (LaRC) yang bersifat global dan representatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif berupa interpretasi dan analisis kuantitatif pada data monitoring prisma dan analisis statistika dari data intensitas curah hujan. Analisis data monitoring menghasilkan nilai pergerakan secara horizontal, vertikal dan kumulatif. Data curah hujan dihitung secara statistik menggunakan distribusi Gumbell, yang kemudian di regresi dengan metode Mononobe untuk menghasilkan intensitas curah hujan rencana. Pemodelan lereng untuk mencari nilai Safety factor menggunakan GeoStudio SLOPE/W dengan metode Spencer dan GeoStudio SEEP/W. Hasil pengolahan data monitoring yang telah dianalisis, dari 10 lereng yang dimonitoring, diketahui 1 lereng berstatus aman, 6 lereng berstatus hati-hati dan 3 lereng berstatus evakuasi. Analisis Intensitas curah hujan rencana untuk periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahunan menghasilkan kurva IDF dengan durasi waktu durasi hujan 1 – 10 jam. Intensitas curah hujan tertinggi yaitu 39.1 mm/jam dan tingkat intensitas curah hujan terendah yaitu 3.4 mm/jam. Hasil pengolahan pemodelan lereng, dari keempat jenis model lereng, model IV dengan kondisi intensitas curah hujan yang rendah sebesar 5.3 mm/jam yang berlangsung selama 10 jam berpotensi tinggi menurunkan kestabilan lereng. Dari hasil seluruh analisis dan pengolahan data disimpulkan bahwa lereng-lereng yang berada di area tambang PT. CDE memiliki tingkat kerawanan yang tinggi akan terjadinya longsor dikarenakan faktor intensitas curah hujan yang turut mempengaruhi tingkat kestabilan lereng.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000880 | T86082 | T860822023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available