Text
PENGEMBANGAN SISTEM SORTIR SAMPAH BOTOL PLASTIK OTOMATIS DENGAN METODE NAIVE BAYES
Dunia menghasilkan 2,01 miliar ton limbah padat setiap tahunnya sedangkan sampah plastik merupakan salah satu limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran pada lingkungan. Sebagai salah satu metode statistik, metode Naïve Bayes telah banyak dipergunakan untuk mengklasifikasikan data dari sampel acak. Proses identifikasi sampah botol plastik dimulai dengan menyiapkan bahan uji yang berupa sampah botol plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High Density Polyethylene), dan PP (Polypropylene). Sampel yang dipergunakan berjumlah 90 jenis sampah botol plastik dengan perincian 30 jenis plastik PET, 30 jenis plastik HDPE dan 30 jenis plastik PP. Meja kerja yang dipergunakan sebagai tempat meletakkan sampah botol plastik memiliki ukuran panjang 800 mm, lebar 600 mm dan tinggi 750 mm. Webcam dengan model C270 yang memiliki resolusi maksimum sebesar 720 piksel. Hasil perhitungan peluang atau probabilitas tersebut menunjukkan jenis dari sampah botol plastik. Setelah hasil pengujian diperoleh, selanjutnya dihitung nilai akurasi dari sistem identifikasi yang telah dikembangkan. Pada proses pengakurasian data hasil, menghasilkan nilai persentase dari keseluruhan total data yang diidentifikasi dan bernilai benar. Dari hasil analisis yang telak dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem klasifikasi dan identifikasi menggunakan metode Naïve Bayes berhasil dilakukan dengan akurasi sebesar 70%, 73,33%, dan 73,33% berturut-turut untuk sampah botol plastik jenis PP, PET, dan HDPE.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000860 | T86385 | T863852023 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available