Skripsi

ANALISA ELEMEN HINGGA SAMBUNGAN BAJA SEMI RIGID PELAT UJUNG DIPERPANJANG (EXTENDED END PLATE) MENGGUNAKAN PROGRAM LUSAS

Penilaian

Banyak penelitian dan kajian yang telah dilakukan mengenai kemampuan dan kekuatan sambungan dalam konstruksi bangunan selama beberapa dekade terakhir. Kajian dan penelitian tersebut dijalankan untuk mengetahui kekutan sebenarnya pada sambungan balok kolom. Namun, hal tersebut memerlukan banyak pengujian yang dilaksanakan di laboratorium, sehingga membutuhkan biaya yang relatif cukup mahal. Oleh karena itu, analisa elemen hingga diperkenalkan sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pengujian laboratorium. Aplikasi ini telah dikenal sebagai alat yang paling cocok dalam menyelidiki kekuatan sambungan. Hal ini dikarenakan aplikasi analisa elemen hingga lebih mudah untuk dilakukan dan lebih murah bila dibandingkan dengan pengujian laboratorium skala penuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa hasil analisa non-linier elemen hingga dengan menggunakan perangkat lunak LUSAS dapat memberikan hasil yang sama dengan hasil pengujian laboratorium. Beberapa spesimen sambungan pelat ujung diperpanjang dari pengujian laboratorium dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak LUSAS. Spesimen tersbut meliputi EEF1, EEP3, dan EEP6 yang merupakan hasil pengujian laboraorium yang telah dilakukan sebelumnya oleh Md. Tahir (2004). Hasil yang diperoleh melalui analisa elemen hingga LUSAS dibandingkan dengan hasil pengujian laboratorium. Perbandingan yang dihasilkan berupa karakteristik kurva momen rotasi (M- ) dan modus kegagalan sambungan. Hasil analisa elemen hingga LUSAS menunjukkan karakteristik kurva momen rotasi (M-