The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH PENGGUNAAN DIAMETER MAKSIMUM AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN METODE SKSNI

Skripsi

PENGARUH PENGGUNAAN DIAMETER MAKSIMUM AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN METODE SKSNI

Ramdheni, Rizqi - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penggunaan diameter agregat kasar yang berbeda campuran beton dapat mempengaruhi kuat tekan dari beton itu sendiri, semakin kecil agregat kasar yang digunakan maka kuat tekannya akan semakin kuat dengan menggunakan mutu beton yang sama. Penggunaan diameter agregat kasar yang berbeda juga dapat mempengaruhi jumlah semen, air, dan agregat halus. Semakin kecil diameter agregat kasar maka jumlah semen, banyak air dan jumlah agregat halus semakin banyak tetapi semakin kecil diameter agregat kasar maka semakin sedikit pula penggunaan agregat kasar itu sendiri. Dengan pertimbangan ekonomis tentu penggunaan diameter agregat kasar yang lebih besar dapat lebih efisien karena dengan jumlah semen, agregat halus, dan air yang lebih sedikit sudah dapat menghasilkan kuat tekan beton sesuai dengan yang direncanakan. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa : 36 kubus yang mempunyai ukuran 15x15x15 cm untuk mengetahui kuat tekan rencana beton yang menggunakan diameter agregat kasar ukuran 10 mm, 20 mm, 40 mm pada umur 7, 14, 21, dan 28 hari. Mutu beton yang dibahas yaitu beton fc’ 22,5 Mpa. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan beton yang menggunakan diameter 10 mm lebih kuat dari diameter 20 mm dan diameter 40 mm. Kuat tekan yang dicapai pada umur 28 hari untuk diameter 10 mm adalah 245.93 kg/cm2, untuk diameter 20 mm didapat 242.22 kg/cm2, dan untuk diameter 40 mm didapat 239.26 kg/cm2. Dan data tersebut terlihat bahwa penggunaan diameter agregat kasar yang berbeda dapat memenuhi standar mutu beton yang direncanakan semula yaitu 225 kg/cm2 dan penggunaan diameter agregat kasar yang berbeda dapat menentukan komposisi untuk campuran beton seperti jumlah semen, jumlah air dan jumlah agregat halus.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
0607000808T93420T934202006Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T934202006
Publisher
Inderalaya : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya., 2006
Collation
xi, 35 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
624.183 07
Content Type
Text
Media Type
unspecified
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
kuat tekan beton
Prodi Teknik Sipil
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Furika
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • PENGARUH PENGGUNAAN DIAMETER MAKSIMUM AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN METODE SKSNI
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search