The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGGUNAAN OBAT MALARIA ARTEMISININ COMBINATION TREATMENT (ACT) BERDASARKAN REGION DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2018)

Skripsi

PENGGUNAAN OBAT MALARIA ARTEMISININ COMBINATION TREATMENT (ACT) BERDASARKAN REGION DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2018)

Arifal, Dito Achmad  - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Angka Kejadian Malaria Indonesia masih tinggi dan pengendaliannya terancam penggunaan obat antibiotik yang kurang tepat. Guna mengurangi kasus malaria, pemerintah membuatrencana pengendalian peningkatan kualitas pengobatan obat anti malaria Artemisinin Combination Treatment di seluruh Indonesia. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis penggunaan obat Artemisinin Combination Treatment (ACT) untuk penyakit malaria berdasarkan region di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian data sekunder dari Riskesdas 2018 dengan desain penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi Cross Sectional. Data dianalisis menggunakan Quantum GIS dan uji statistik regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Region Maluku-NTT 77.4% dan Kalimantan-Maluku 78.6% Utara mempunyai sebaran penggunaan obat ACT terendah, sedangkan region Sumatera, NTB dan Sulawesi 89.1% serta Papua dan Papua Barat 83.1% memiliki sebaran penggunaan obat ACT tertinggi. Jawa-Bali merupakan region dengan jumlah penduduk paling banyak, namun Berdasarkan capaian endemisitas per provinsi tahun 2020 dalam data Riskesdas 2018, Jawa-Bali telah mencapai 90% eliminasi malaria. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan obat ACT sangat bervariasi di semua region, adanya disparitas penggunaan obat ACT dipengaruhi oleh factor umum seperti wilayah tempat tinggal dan biaya transportasi. Diperlukan kebijakan yang terstruktur untuk mengurangi kesenjangan di wilayah dengan Penggunaan obat ACT remaja yang masih cukup tinggi di wilayah timur dan tengah khususnya yang masih memiliki riwayat malaria yang tinggi. Kebijakan dan Strategi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan penggunaan obat ACT disemua region yang berada di Indonesia.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2207004455T81143T811432022Central Library (Referens)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T811432022
Publisher
Indralaya : Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya., 2022
Collation
xv, 95 hlm.; ilus.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
615.107
Content Type
Text
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Prodi Kesehatan Masyarakat
Obat-obatan, Materi Medika
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
MURZ
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • PENGGUNAAN OBAT MALARIA ARTEMISININ COMBINATION TREATMENT (ACT) BERDASARKAN REGION DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2018)
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search