Skripsi
ANALISIS PENGEMBANGAN RUTE ANGKUTAN SUNGAI DI KOTA PALEMBANG
Sumatera Selatan dibelah oleh sungai yang memiliki potensi sebagai sumber air untuk pengairan dan transportasi yang dikenal dengan Batang Hari Sebilan disamping sungai-sungai kecil lainnya. Kesembilan sungai besar itu adalah S. Musi, S. Rawas, S. Lematang, S. Kelingi, S. Ogan, S. Komering, S. Lakitan, S. Lahan , dan S. Batang Hari Leko. Palembang memiliki ciri khas tersendiri terutama pada alat transportasinya. Alat transportasi yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah angkutan sungai dengan jenis dan bentuk pelayanan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan (demand) rute dari angkutan sungai, dikaitkan dengan penyedian (supply) yang tersedia. Pengumpulan data primer dilakukan dengan survey wawancara asal-tujuan penumpang yang menggunakan angkutan sungai, sedangkan data sekunder didapat dari Dinas Perhubungan. Daerah penelitian dilakukan di 16 lokasi pangkalan yang cukup ramai dan bersifat umum (melayani penumpang umum). Dengan menggunakan Matriks Asal-Tujuan maka didapatkan distribusi penumpang angkutan sungai dalam kota Palembang.Trip penumpang angkutan sungai dalam Kota Palembang banyak terdapat pada perjalanan yang melayani rute 16 Ilir-7 Ulu (132 orang atau 2,00 %), rute Benteng Kuto Besar-Musi II (106 orang atau 1,61 %), rute 7 Ulu-16 Ilir (110 orang atau 1,671 %), rute Benteng Kuto Besar-Ulu Darat (84 orang atau 1,27%), rute Sungai Lais-16 Ilir (97 orang atau 1,47%), rute Musi 11-16 Ilir (106 orang atau 1,61%) dan rute Musi II-Benteng Kuto Besar (84 orang atau 1,27%). Sedangkan untuk rute yang menuju Dermaga Jakabaring, asal perjalanan banyak dari Pangkalan 16 Ilir (18 orang atau 0,27%), Pangkalan Sekanak (22 orang atau 0,33%), Pangkalan Musi II (13 orang atau 0,19%). Trip penumpang yang terjadi pada pangkalan 16 Ilir kebanyakan berasal dari daerah luar kota yaitu sebesar 1229 orang (18,63%) dari total populasi pengguna jasa angkutan sungai (6597 orang) dalam Kota Palembang untuk hari libur dan sebesar 1467 orang (22,20%) untuk hari kerja (6607 orang). Karena keterbatasan waktu dan jumlah surveyor, maka digunakan hari minggu untuk mewakili hari libur dan hari senin untuk mewakili hari keija. Dalam penelitian ini juga didapatkan perbandingan antara supply dan demand untuk masing-masing pangkalan. Dari data yang ada dapat di bentuknya rute yang tetap pada transportasi sungai musi. Namun masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam, terutama masalah ongkos dan jenis angkutan yang akan digunakan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507000887 | T110580 | T1105802005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available