Skripsi
APLIKASI BIOINSEKTISIDA BACILLUS THURINGIENSIS PADA MEDIA LIMBAH ORGANIK PADAT TERHADAP MORTALITAS LARVA ORYCTES RHINOCEROS DI LABORATORIUM.
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) adalah tanaman perkebunan yang penting artinya bagi perkenomian Indonesia. Tantangan dari perkebunan kelapa sawit adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), khususnya hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Hama O. rhinoceros menyerang tanaman kelapa sawit dengan merusak pelepah daun dan tajuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan B. thuringiensis pada berbagai limbah organik padat yang berbeda dan untuk mengetahui tingkat mortalitas larva uji O. rhinoceros pada perlakuan bioinsektisida limbah organik padat dengan tingkatan suhu yang berbeda di Laboratorium. Penelitian disusun menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan 2 faktor berbeda yakni faktor suhu dan bioinsektisida, terdapat 4 perlakuan + 1 kontrol yaitu : onggok+ampas tahu, onggok+ampok jagung, onggok+bungkil kacang tanah, onggok+bungkil kelapa sawit. Isolat yang digunakan adalah kode BK merupakan isolate koleksi dari laboratorium fitopatologi jurusan hama dan penyakit tumbuhan dan pembugaran Kembali pada media NGKG. Pada pembuatan bioinsektisida B. thuringiensis media yang dipakai adalah limbah organik padat dan media nutrient broth (NB). Kerapatan bakteri pada perlakuan onggok+ampas tahu merupakan kerapatan bakteri yang paling tinggi yaitu 38,62 x 105 CFU/ml, sedangkan kerapatan spora yang paling rendah pada perlakuan onggok+bungkil kelapa sawit yaitu 14,93 x 105 CFU/ml. Larva O. rhinoceros yang terinfeksi bakteri B. thuringiensis menunjukkan gejala awal berupa warnanya berubah dari putih menjadi coklat akhirnya menghitam, keadaan fisik melunak, nafsu makan larva berkurang dan berbau busuk. Mortalitas yang paling tinggi terjadi pada perlakuan faktor suhu ke-2 yakni sebesar 53,75 % sedangkan terendah pada faktor suhu ke-3 yakni sebesar 33,75 %. Sedangkan mortalitas tertinggi perlakuan bioinsektisida pada perlakuan ke-1 sebesar 48,33 % dan terendah pada perlakuan ke-4 yakni sebesar 26,67 %.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
Mengambil data. Tunggu beberapa detik dan cobalah memotong atau menyalin lagi. | T84754 | T847542022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available