Skripsi
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KOMPOS SAPI DENGAN SISTEM TERAPUNG
Limbah kotoran sapi yang dihasilkan pada kegiatan peternakan belum dimanfaatkan secara maksimal. Kotoran yang dihasilkan dari peternakan bersifa terus-menerus selama peternakan tersebut beroperasi. Hal ini akan menjadi masalah karena akan mencemari lingkungan sekitar. Untuk mengatasi masalah tersebut Potensi limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk tanaman hortikultura seperti cabai merah (Capsicum annum L). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pertumbuhan dan produksi cabai merah (Capsicum annum L. var. Gada F1) dengan sistem terapung dan non-terapung pada berbagai dosis pupuk kompos sapi. Penelitian dimulai dengan budidaya tanaman cabai merah varietas Gada F1 dengan pemberian pupuk kompos pada berbagai dosis dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Dosis pupuk Kompos kotoran sapi yang digunakan yakni 300 g/5 kg tanah; 600 g/5 kg tanah; 900 g/5 kg tanah; dan 0 g/5 kg tanah sebagai kontrol. Data diperoleh dari hasil perhitungan pertumbuhan dan produksi tanaman yang meliputi tinggi, jumlah daun, diameter tajuk, umur berbunga, berat segar, berat kering, luas daun, panjang akar, jumlah cabang, tingkat kehijauan daun, jumlah buah, berat buah, panjang buah, dan diameter buah per tanaman dianalisis menggunakan ANOVA. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, maka dapat dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh yang berbeda pada sistem terapung dan non-terapung. Dengan sistem non-terapung dan pemberian pupuk kompos sapi dengan dosis 900 g/5 kg tanah dapat memberikan hasil yang paling optimal terhadap produksi tanaman cabai merah varietas Gada F1.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207005334 | T84968 | T849682022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available