Skripsi
PENGGUNAAN TEPUNG BIJI KAPUK (Ceiba petandra) YANG DIFERMENTASI UNTUK MENSUBSTITUSI TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DALAM PAKAN IKAN TAMBAKAN (Helostoma temminckii).
Peningkatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan dapat dilakukan dengan pemberian pakan sebagai pemasok energi. Sumber utama protein nabati dalam pakan adalah tepung kedelai. Akan tetapi, tepung kedelai memiliki beberapa hambatan karena harga yang mahal dan bahan baku yang impor. Oleh karena itu perlu adanya bahan alternatif protein nabati lain dalam pembuatan pakan. Salah satu bahan pakan yang berpotensi sebagai sumber protein nabati adalah tepung biji kapuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan berbahan tepung biji kapuk dalam formulasi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar Perikanan Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, pada bulan Mei-Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan persentase penggunaan tepung biji kapuk yang Difermentasi yang terdiri dari P0 (penggunaan tepung biji kapuk 0%), P1 (penggunaan tepung biji kapuk 5%), P2 (penggunaan tepung biji kapuk 10%), dan P3 (penggunaan tepung biji kapuk 15%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji kapuk yang Difermentasi dengan persentase 10% merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak 0,73 g, panjang mutlak 0,27 cm, efisiensi pakan 20,31% , rasio efisiensi protein 0,72 dan kelangsungan hidup 96,67%. Kualitas air selama pemeliharaan masih dalam kisaran yang dapat ditoleransi untuk mendukung kelangsungan hidup ikan tambakan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000594 | T86355 | T863552023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available