Skripsi
KOMBINASI PREBIOTIK DAN PROBIOTIK ASAL RAWA UNTUK MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP, PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN SELINCAH (Belontia hasselti).
Ikan selincah merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi untuk dibudidayakan, namun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi pembudidaya seperti kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang masih rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan selincah yaitu dengan menggunakan probiotik yang berasal dari rawa. Probiotik memiliki efek yang lebih baik saat dikombinasikan dengan prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis prebiotik yang tepat saat dikombinasikan dengan probiotik untuk meningkatkan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan status kesehatan ikan selincah. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimental design berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Masing-masing perlakuan diberi probiotik asal rawa sebanyak 5 mL kg-1 pakan dengan kepadatan bakteri 106 CFU mL-1 dan dosis prebiotik: P0 probiotik tanpa pemberian prebiotik, P1 probiotik+1% prebiotik, P2 probiotik+2% prebiotik dan P3 probiotik+3% prebiotik. Parameter yang diamati yaitu kelangsungan hidup, pertumbuhan, total eritrosit, hematokrit total leukosit, total bakteri di usus, dan kualitas air. Setelah dipelihara 30 hari, ikan diuji tantang menggunakan bakteri Aeromonas hydrophila. Hasil pengamatan yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Data kelangsungan hidup sebelum infekai, pertumbuhan, total eritrosit, hematokrit dan total leukosit dianalisis ragam dan perbedaan antar perlakuan diuji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT), sedangkan kelangsungan hidup setelah infeksi, kualitas air dan total bakteri di usus dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan prebiotik ubi jalar sebesar 3% (P3) merupakan dosis yang terbaik saat dikombinasikan dengan probiotik, yang menghasilkan kelangsungan hidup 96% sebelum infeksi dan 91,33% setelah infeksi, total eritrosit 1,22-2,57x106 sel mm-3, kadar hematokrit sebesar 25,6-36,2%, total leukosit 3,76-6,44x104 sel mm-3, total bakteri di usus 1,17-7,38x108 CFU mL-1, pertumbuhan bobot 4,15 g dan pertumbuhan panjang 1,03 cm.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000667 | T88120 | T881202023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available