Skripsi
PENGUJIAN BIOINSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF BACILLUS THURINGIENSIS DIPERBANYAK DENGAN BERBAGAI MACAM FORMULASI CAIR TERHADAP PENGENDALIAN HAMA ORYCTES RHINOCEROS (COLEOPTERA : SCARABAEIDAE) PADA SUHU BERBEDA.
Kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan tanaman dari famili Arecaceae dan salah satu tanaman perkebunan penting bagi perekonomian indonesia. Salah satu hama penting adalah Oryctes rhinoceros. serangan kumbang tanduk dapat mematikan titik tumbuh tanaman kelapa sawit terutama pada tanaman belum menghasilkan (PBM). Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah populasi hama Oryctes rhinoceros yaitu dengan bioinsektisida berbahan aktif Bacillus thuringensis dengan limbah pertanian cair. Tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui keefektifan pemberian formulasi limbahcair sebagai media perbanyakan B. thuringiensis. Penelitian ini dirancang menggunakan metode rancangan acak lengkap factorial (RALF) yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor suhu dan bioinsektisida. Pada penelitian memiliki 4 perlakuan dengan 1 kontrol dan dilakukan sebanyak 12 ulangan. Mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan Air cucian beras dan Biourine sedangkan mortalitas terendah terdapat pada perlakuan Air kelapa tua dan Limbah cair tahu. Parameter yang digunakan pada penelitian yaitu kerapatan spora, gejala infeksi, mortalitas larva, panjang larva, berat larva dan berat kotoran serangga uji. Gejala yang ditimbulkan larva yang terkena infeksi yaitu warna kulitnya pucat, tidak aktif bergerak, agak keriput dan sedikit lunak. Sedangkan larva yang sudah mati gejalanya warna hitam kecoklatan, kulitnya keriput, berbau, berlendir, dan badan nya kempis. Sedangkan larva yang sehat mempunyai ciri-ciri kulit berwarna putih mengkilat,aktif bergerak dan tumbuh bulu di kulit larva yang berwarna kecoklatan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2307000568 | T88426 | T884262023 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available