Skripsi
KUAT GESER PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF VARIASI 20% DAN 25% DENGAN CAMPURAN TAWAS DAN DEBU KLINKER SEMEN MENGGUNAKAN UNCONFINED COMPRESSION TEST (UCT)
Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi pekerjaan di semua bentuk konstruksi bangunan sipil. Untuk memulai suatu pembangunan konstruksi, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyelidiki dan menguji tanah tempat lokasi konstruksi yang akan dibangun. Hal ini sangat penting dilakukan karena kondisi beberapa jenis tanah mempunyai sifat yang beragam yang tidak semuanya mempunyai kekuatan yang cukup untuk mendukung bangunan diatasnya. Salah satunya adalah tanah lempung (clay) yang banyak terdapat di daerah rawa Sumatera Selatan. Jenis tanah lempung merupakan salah satu tanah yang mempunyai kuat dukung yang rendah dan sifatnya sangat dipengaruhi oleh kadar air. Tanah lempung pada kadar air tinggi, akan mengalami pengembangan yang sangat besar, tapi pada saat kadar air rendah, tanah akan mengalami penyusutan. Hal inilah yang dapat menyebabkan struktur diatasnya tidak stabil dan bisa membahayakan. Untuk meningkatkan kekuatan tanah lempung tersebut maka pada penelitian ini dicoba untuk menggunakan campuran Tawas dan Debu Klinker Semen pada tanah lempung dengan bebarapa variasi campuran tertentu menggunakan metode Unconfined Compression Test (UCT). Pembahasan kajian ini meliputi pengujian indeks properties tanah, identifikasi tanah lempung ekspansif, penentuan kadar air optimum, analisa butiran, penentuan berat jenis dan pengukuran kuat geser tanah. Hasil pengujian Unconfined Compression Test (UCT) kekuatan tanah campuran mengalami kenaikan dari tanah asli tanpa campuran. Pada masa perawatan 3 sampai 7 hari untuk tanah dengan campuran tawas dan debu klinker semen qu rata-rata mengalami kenaikan, tetapi pada masa perawatan 14 hari campuran tawas dan debu klinker semen qu rata-rata mengalami penurunan, sedangkan untuk campuran tanpa tawas qu rata-rata terus meningkat, hal ini dikarenakan tawas dapat merusak kesolidan dari debu klinker semen. Persentase optimal didapat pada campuran 80% tanah lempung asli + 0% tawas + 20% debu klinker semen dengan masa perawatan 14 hari, kenaikan nilai qu mencapai 7,26 kg/cm2 dan persentase kenaikan sebesar 377,63%, maka dapat disimpulkan bahwa campuran tawas dan debu klinker semen mampu meningkatkan kuat geser tanah.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907001058 | T125815 | T1258152007 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available