Skripsi
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS DENGAN PEMANFAATAN MATERIAL DAUR ULANG (RECYCLING) LIMBAH JALAN (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN GELUMBANG - TB. KELEKAR - PINANG BANJAR)
Jalan merupakan sarana transportasi darat yang berfungsi sebagai penghubung yang melitputi segala bagian jalan. Laston atau lapis aspal beton merupakan salah satu jenis konstruksi perkerasan lentur, bahan penyusun campuran aspal beton adalah agregat dan aspal. Agregat merupakan komponen utama dari struktur perkerasan jalan yang merupakan butir-butir pecah, kerikil, pasir, mineral lain. Dan sedangkan aspal adalah senyawa hidro karbon atau sering disebut sebagai bitumen yang berfungsi sebagai bahan pengikat pada campuran aspal. Pada penelitian tugas akhir ini penulis mencoba memanfaatkan material lama atau yang sudah ada dan di daur ulang (recyeling) guna dapat digunakan kembali sebagai material konstruksi perkerasan jalan. Teknik daur ulang atau reeyeling konstruksi perkerasan jalan adalah pengolahan kembali konstruksi yang sudah ada baik atau tidaknya dengan penambahan material baru untuk keperluan material kosntruksi. Penelitian ini dimulai dari studi literatur, pengumpulan data proyek dan material limbah jalan pada studi kasus “Peningkatan Jalan Gelumbang - TB. Kelekar - Pinang Banjar”, hingga proses pengujian-pengujian material tersebut. Setelah dilakukan pengujian untuk material ternyata aspal tidak memasuki spesfikasi aspal pen 60/70. Sehingga dilakukan penambahan zat peremaja terhadap aspal dan pada penelitian ini peneliti menggunakan oli 10W-30 dan oli bekas sebagai zat peremaja, pada penelitian ini aspal memasuki spesfikasi pada level penambahan dilakukan 15% untuk oli 10W-30 dan 25% untuk oli bekas .Untuk material agregat yang tidak memasuki spesifikasi adalah pada pengujian gradasi sehingga dilakukan penambahan agregat baru. Hasil analisis dari pengujian marshall diketahui dengan penambahan oli 10W-30 lebih baik dibandingkan oli bekas. Hasil data pengujian Marshall dengan penambahan oli 10W-30 untuk nilai rata-rata stabilitas 1058,33 kg, tlow 3,2 MQ 330,70 kg/mm, V1M 3,98 %, VMA 15,27 %, VFA 73,42 %. Sedangkan data hasil pengujian dengan penambahan oli bekas yaitu stabilitas 941,66 kg, flow 3,27 mm, MQ 288,65 kg/rnrn, VIM 3,78 %, VMA 14,80 %, VFA 74,48 %. Pada nilai VMA dengan penambahan oli bekas didapat nilai yang dibawah spesifikasi 15%. Untuk penambahan oli bekas pada penelitian ini material tidak dapat digunakan sebagai material konstruksi perkerasan jalan. Flasil pengujian marshall dapat tidak akurat dikarenakan faktor-faktor kesalahan pembuatan benda uji.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003450 | T126698 | T1266982014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available