Text
Makanan Fungsional
Fungsi utama makanan fungsional adalah untuk mencegah terbentuknya radikal bebas yang dinilai sebagai pemicu utama terjadinya berbagai penyakit degeneratif. Sifat fungsional dari makanan fungsional disebabkan karena di dalam pangan fungsional terdapat komponen bioaktif yang berperan terhadap kesehatan tubuh. Makanan fungsional harus memenuhi kriteria yang berkaitan dengan dasar (ilmiah)klaim kesehatan, takaran, dan keamanan konsumsi, serta bentuk penyajian yang tentu saja, harus berbeda dengan produk obat-obatan. Sumber serat pangan yang baik adalah sayur-sayuran dan buah-buahan, serealia, dan kacang-kacangan. Kandungan serat dalam makanan sangat bervariasi satu dengan yang lainnya. Produk-produk makanan hewani seperti daging, ikan, susu, telur serta hasil-hasil olahannya mengandung serat dalam jumlah yang sangat sedikit, karena hampir seluruh bahan makanan tersebut dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Itulah sebabnya konsumsi bahan-bahan tersebut harus diimbangi dengan konsumsi bahan pangan sumber serat.Beberapa studi pada manusia dan hewan membuktikan zat kombinasi fitokimia di dalam tubuh manusia memiliki fungsi tertentu yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi itu antara lain menghasilkan enzim-enzim sebagai penangkal racun (detoksifikasi), merangsang sistem pertahanan tubuh (imunitas), mencegah penggumpalan keping-keping darah (trombosit), menghambat sintesa kolesterol di hati, meningkatkan metabolisme hormon, meningkatkan pengenceran dan pengikatan zat karsinogen dalam usus, menimbulkan efek anti bakteri, anti virus dan anti oksidan, mengatur gula darah serta dapat menimbulkan efek anti kanker.
| Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
|---|---|---|---|---|
| 2201043102 | B38467A | 641.3 Win m 2010 | Faculty of Medicines (Ruang Baca Fakultas Kedokteran Madang) | Available |
No other version available