Skripsi
PENILAIAN KONDISI BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Bangunan gedung SMP sesuai dengan karakteristiknya selalu cenderung mengalami penurunan kondisi yang diindikasikan dengan terjadinya kerusakan pada fisik bangunan. Selama masa pelayanan bangunan tersebut perlu kegiatan rehabilitasi berdasarkan tingkat kerusakan bangunan. Penilaian kondisi bangunan harus dilakukan dalam menentukan tingkat kerusakan bangunan. Untuk menilai kondisi bangunan dibutuhkan Sistem Penilaian Kondisi Bangunan. Salah satu sistem penilaian kondisi bangunan yaitu Sistem Penilaian Kondisi Bangunan Sekolah Dasar yang dikembangkan oleh Rahmatina (2004). Metode sistem penilaian kondisinya yaitu Metode Indeks Kondisi yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Uzarski (1997). Konsep dasar dari sistem penilaian ini yaitu penggunaan bobot fungsional, nilai pengurang dan faktor koreksi. Tahapan penilaian indeks kondisi tersebut yang digunakan pada penelitian ini adalah menentukan indeks kondisi sub-sub komponen, kemudian penentuan indeks kondisi tingkat yang lebih tinggi yaitu indeks kondisi sub komponen, indeks kondisi kelompok sub komponen, indeks kondisi komponen ruang, indeks kondisi sub ruang, indeks kondisi ruang, indeks kondisi kumpulan ruang sampai pada indeks kondisi gedung. Objek penelitian adalah 40 sekolah menengah pertama yang berada di kabupaten Ogan Komering Ilir. Setelah dilakukan penilaian kondisi bangunan SMP dapat dilakukan analisa untuk mengetahui persentase kerusakan komponen bangunan gedung dan dapat diidentifikasi tingkat kerusakan bangunan gedung. Persentase kerusakan rata-rata komponen bangunan gedung pada 40 SMP di Ogan Komering Ilir adalah rangka atap 3,01%; kolom dan ring balok 4,12%; pondasi 0,59%; rangka plafond 11,94%; penutup plafond 16,24%; pasangan bata dan plesteran 6,41%; kusen pintu 6,74%; daun pintu 7,29%; kusen jendela 7,31%; daun jendela 7,59%; penutup lantai 15,94%; struktur bawah lantai 3,47%; penutup atap 6,23%; instalasi listrik 10,85% dan instalasi air hujan 6,90%. Dapat diketahui bahwa 2,5% gedung SMP dinyatakan rusak berat, 2,5% gedung SMP dinyatakan rusak sedang dan 95% gedung SMP dinyatakan rusak ringan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407001861 | T123390 | T1233902012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available