Skripsi
KAJIAN EFEKTIFITAS TENAGA KERJA DALAM MENENTUKAN OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK FLYOVER P.ANTASARI-BLOK M JAKARTA SELATAN
Dalam pekerjaan konstruksi, percepatan waktu penyelesaian proyek dari rencana awal sering ditemui untuk mengembalikan ke kondisi yang normal akibat keterlambatan atau membuat kondisi yang lebih baik untuk mempercepat penyelesaian proyek konstruksi tersebut. Percepatan dilakukan dengan penambahan jumlah tenaga, kemudian menentukan optimalisasi biaya dan waktu. Metode least cost scheduling merupakan cara yang sering digunakan dalam mengoptimalisasikan biaya dan penjadwalan dari sebuah proyek konstruksi. Metode least cost scheduling menurut Brian J Dregar (1992) pada dasarnya mengkaji hubungan antara waktu selesainya suatu bagian pekerjaan dengan biaya proyek yang bertujuan meyakinkan klien, meningkatkan cara pencapaian mutu, mencapai batas waktu yang telah ditentukan, mengendalikan pengeluaran biaya, dan mengembangkan minimum-cost schedule sesuai dengan permintaan klien dan komitmen proyek. Namun menurut Stevens (1990), solusi least cost tidak dapat dibuktikan secara absolute karena durasi aktivitas maupun biaya tidak dapat diketahui secara pasti diawal. Digunakan pendekatan probalistik setelah tahapan deterministik least cost. Setelah melakukan pendekatan studi kasus pada proyek pembangunan jlyover blok m-cipete, yang mewakili kondisi diperlukannya percepatan, didapat produktifitas tenaga kerja rencana awal dan produktifitas tenaga kerja tambahan. Biaya optimum yang didapat Rp. 3.032.771.444 pada durasi normal pelaksanaan 67 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000818 | T103245 | T1032452012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available