Skripsi
PERENCANAAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH SISTEM TERPUSAT (STUDI KASUS DI PERUMAHAN PT. PERTAMINA UNIT PELAYANAN III PLAJU – SUMATERA SELATAN)
Tingkat pencemaran berbanding lurus dengan angka pertumbuhan penduduk di suatu wilayah. Semakin padat penduduk di suatu wilayah, maka potensi lingkungan tersebut rusak akan semakin besar. Penambahan ini menyebabkan meningkatnya kuantitas dan kualitas air limbah yang dihasilkan, sehingga diperlukan adanya instalasi pengelolaan air limbah yang lebih baik karena pengelolaan yang ada belum optimal. Untuk mengurangi dampak dari pencemaran tersebut, maka direncanakanlah pembangunan sarana pengolahan air limbah domestik komunal di Perumahan PT. Pertamina UP III Plaju ini berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung (!) proyeksi penduduk 10 tahun mendatang, (2) volume total limbah yang dihasilkan, (3) dimensi saluran pembawa dan sumur pengumpul, dan (4) rencana dimensi unit IPAL beserta luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan instalasi tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain survei lapangan, untuk memperoleh data peta lokasi dan denah rumah yang nantinya akan digunakan untuk menentukan jumlah penduduk, jumlah limbah yang dihasilkan, dan untuk penentuan kapasitas unit IPAL, kemudian kajian literatur yang berkaitan dengan pokok pembahasan yang digunakan untuk memperkuat analisis data. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan jumlah penduduk meningkat menjadi 23668 jiwa dengan persentase pertumbahan penduduk sebesar 1,85% per tahun. Debit air limbah yang dihasilkan oleh penduduk untuk 10 tahun mendatang adalah sebesar 6,574 L/detik. Pipa yang digunakan sebagai pipa induk adalah jenis pipa PVC dengan diameter 216mm (8”) dengan koefisien kekasaran Manning sebesar 0,009. Berdasarkan kriteria pemilihan proses pengolahan limbah yang sesuai dengan kondisi lokasi, maka untuk perencanaan kali ini akan digunakan IPAL dengan jenis biofilter aerob - anaerob. Dimensi utama bangunan pengolah air limbah adalah ukuran lebar 8 meter dengan kedalaman 2 m dibawah permukaan tanah dan l, 5 m diatas permukaan tanah. Panjang bak pengendap awal 15 m, bak biofilter anaerob 14 m, bak biofilter aerob 12 m, dan bak pengendap akhir 15 m. Bak ekualisasi dibuat menjadi 2 bak dengan masing - masing lebar 10 m dan panjang 16 m. Luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun instalasi ini lebih kurang 70 20 m persegi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407002848 | T115034 | T1150342014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available