Skripsi
PENGARUH PERUBAHAN CAMPURAN PASIR TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PASIR ZONA 3 DAN ZONA 4 DENGAN FAKTOR AIR SEMEN YANG BERBEDA
Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pekerjaan struktur bangunan di Indonesia karena banyak keuntungan yang diberikan di antaranya adalah bahan-bahan pembentuknya mudah diperoleh, mudah dibentuk, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur tinggi, biaya pemeliharaan kecil. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh perubahan persentase agregat halus dalam campuran beton terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, persiapan dan pengujian material, pembuatan benda uji berupa silinder berukuran 15 cm x 30 cm dengan variasi persentase campuran agregat halus yang berbeda-beda pada batasan zona 3 (32%, 29.5%, dan 27% untuk fc’ 30 MPa; 33%, 30%, dan 27% untuk fc’25 MPa; dan 34%, 31%, dan 28% untuk fc’ 20 MPa) dan zona 4 (27%, 24.5%, dan 22% untuk fc’ 30 MPa; 27%, 25%, dan 23% untuk fc’25 MPa; dan 28%, 26%, dan 24% untuk fc’ 20 MPa). Kemudian dilakukan pengujian kuat tekan beton dan dilakukan analisa terhadap hasil kuat tekan beton. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase agregat halus dalam campuran beton maka semakin tinggi nilai kuat tekan beton yang dihasilkan. Namun beton dengan persentase yang lebih kecil juga tetap layak digunakan karena kuat tekan tetap tercapai. Dapat disimpulkan juga bahwa jenis agregat halus dapat mempengaruhi kuat tekan beton dimana semakin kasar butiran agregat halus yang dipakai maka kuat tekan beton yang dihasilkan juga akan semakin tinggi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307000516 | T115143 | T1151432013 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available