Skripsi
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK GELAS AIR MINERAL DAN KARET BAN LUAR BEKAS DENGAN KADAR 5 % DAN 10 % SEBAGAI CAMPURAN ASPAL PENETRASI 60/70 MELALUI PENGUJIAN MARSHALL DAN CANTABRO SCATTERING LOSS TEST
Aspal merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga apabila digunakan secara terus menerus pada suatu saat nanti persediaannya akan habis. Selain itu harganya relatif mahal, walaupun aspal hanya merupakan komponen kecil dalam konsrruksi perkerasan jalan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mencari alternatif lain yang digunakan sebagai pengganti sebagian aspal dalam campuran. Dalam penelitian ini Penulis menggunakan karet ban luar bekas dan limbah plastik gelas air mineral karena limbah tersebut tidak dapat diuraikan oleh tanah. Limbah ini kemudian diolah menjadi seperti serbuk agar lebih mudah menyatu dengan aspal, kemudian dicampurkan denga aspal penetrasi 60/70 sebesar 5 % dan 10 % dari berat total aspal. Pengujian-pengujian yang dilakukan di laboratorium meliputi pengujian agregat, pengujian aspal yang telah ditambahkan serbuk karet dan limbah plastik gelas air mineral, dan pengujian campuran. Dari pengujian aspal diperoleh data titik lembek, titik bakar, titik nyala dan berat jenis aspal. Dari pengujian terhadap campuran aspal dengan Marshall dan Cantabro Scattering Loss diperoleh data stabilitas, Marshall Quotient, VMA, VIM mengalami kenaikan bila dibandingkan denagn campuran aspal normal penetrasi 60/70. Hasil penelitian di Laboratorium Dinas PU Bina Marga menunjukkan bahwa pengguaan karet ban luar bekas dan limbah plastik gelas air mineral dengan kadar 5 % dan 10 % telah memenuhi spesipikasi Bina Marga dan layak digunakan sebagai bahan alternatif pengganti sebagian aspal dalam konstruksi perkerasan jalan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807000664 | T118062 | T1180622008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available