Skripsi
PENGARUH THALASSEMIA BETA TERHADAP SUDUT INTERINSISAL PADA SEFALOMETRI (SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW)
Latar Belakang: Thalassemia adalah kelainan bawaan yang terjadi akibat gangguan pada sintesis hemoglobin. Indonesia sendiri kasus thalassemia diperkiraan memiliki angka kelahiran 2.500 anak dengan thalassemia setiap tahunnya. Pada pasien thalassemia sering ditemukan kelainan skeletal kelas 2. Sudut interinsisal merupakan sudut yang dibentuk dari perpotongan sumbu gigi incisivus rahang atas dan incisivus rahang bawah, yang mana pengukuran pada sudut ini cukup penting untuk mengevaluasi hubungan dental dan skeletal. Dengan meningkatnya angka harapanhidup pasien thalassemia diperlukannya perawatan orotdonti untuk mengembalikan bentuk serta kondisi normal rahang. Tujuan: Mengetahui pengaruh thalassemia beta terhadap sudut interinsisal pada sefalometri. Metode: Pustaka diseleksi dengan menggunakan pangkalan data PubMed, Science Direct, dan Google Scholar terbitan kurun waktu 15 tahun terakhir. Artikel lengkap yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dinilai dengan menggunakan penilaian bias Critical Appraisal Skills Programme. Hasil: Tinjauan pustaka sistematis ini berhasil menyintesis 5 jurnal yang terdiri dari 4 case-control dan 1 case report dengan hasil bias rendah 3 jurnal, dan bias sedang 2 jurnal. Empat jurnal pada tinjauan pustaka sistematis ini menyatakan bahwa sudut interinsisal pada pasien thalassemia lebih kecil dari kelompok kontrol, dan satu jurnal menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan pada pasien thalassemia beta terhadap sudut interinsisal pada sefalometri Kesimpulan: Terdapat pengaruh thalassemia beta terhadap besar sudut interinsisal dengan hasil sudut interinsisal yang kecil berdasarkan pengukuran pada sefalometri. Kata kunci: radiograf sefalometri, sudut interinsisal, thalassemia beta
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207003162 | T76384 | T763842022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available