Skripsi
PENGARUH PEMANFAATAN BOTTOM ASH DAN FLY ASH DARI ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI SUBSITUSI SEMEN TERHADAP SETTING TIME DAN KUAT TEKAN BETON
Keberadaan kegiatan produksi semen pada suatu daerah dapat memberikan banyak manfaat terutama dibidang kontruksi, tetapi juga dapat menjadi ancaman ekologis yang serius. Hal ini dapat dilihat mulai dari proses pengambilan bahan baku semen yaitu batu kapur yang di eksplorasi terus menerus, sehingga proses produksi tersebut dapat menimbulkan dampak polusi. Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran antara lain batu bara, dan cangkang sawit. Ada dua jenis abu cangkang sawit ( ACS ) yaitu abu fly ash dan abu bottom ash . Pada penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh abu cangkang sawit sebagai bahan subsitusi semen dalam campuran beton terhadap waktu pengikatan atau seiting time dan kuat tekan pada beton. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, persiapan material, pengujian material, pembuatan benda uji, pengujian benda uji dan analisa hasil. Pengujian laboratorium menunjukkan bahwa fly ash dan bottom ash dari ACS mempunyai nilai SiO: yang cukup tinggi yaitu sebesar 63,60% untuk ACS fly ash dan 58,92% untuk ACS bottom ash sehingga ACS dapat dimanfaatkan sebagai substitusi semen. Waktu pengikatan initial set dan final set pada ACS fly ash lebih lambat dibandingkan dengan ACS bottom ash. Kuat tekan beton maksimum untuk beton yang disubstitusi ACS terdapat pada umur 56 hari untuk subsitusi ACS 15% FA, ACS 17,5% FA, ACS 20%FA, ACS 22,5% FA, ACS 15% BA, ACS 17,5% BA, ACS 20%BA, dan ACS 22,5% BA, jika dibandingkan dengan beton normal nilai kuat tekan beton tersebut tidak melebihi dari nilai kuat tekan maksimum pada beton normal yang terdapat pada umur 56 hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1607000321 | T101988 | T1019882015 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available