Skripsi
PERBANDINGAN PENGARUH STIMULUS VISUAL MENGGUNAKAN MAKANAN ASAM DAN MANIS TERHADAP LAJU ALIR SALIVA
Latar Belakang: Hiposalivasi dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan rongga mulut seperti meningkatkan risiko karies, sehingga laju alir saliva perlu ditingkatkan menggunakan stimulus seperti visual. Stimulus visual menggunakan makanan asam dan manis dilaporkan dapat merangsang kelenjar saliva dan menyebabkan peningkatan pada laju alir saliva. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh stimulus visual menggunakan makanan asam dan manis terhadap laju alir saliva. Metode: Penelitian ini menggunakan studi pre-eksperimental dengan pendekatan post test only design yang melibatkan 35 orang mahasiswa/i Bagian Kedokteran Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Subjek diberikan stimulus visual berupa lemon (asam), cokelat (manis), dan styrofoam (kontrol) masing-masing selama 90 detik dan kemudian laju alir saliva terstimulasi diukur menggunakan metode spitting. Saliva yang dikumpulkan dicatat sebagai nilai rata-rata laju alir saliva dengan satuan g/menit. Data dihitung dan dianalisis menggunakan uji Repeated Measures Anova dan Pairwise Comparison. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata laju alir saliva pada kelompok stimulus visual menggunakan makanan asam, manis, dan kontrol. Rata-rata laju alir saliva pada kelompok stimulus visual menggunakan makanan asam secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok manis dan kontrol (p
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207002792 | T75071 | T750712022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available