The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA CAMPURAN BETON MUTU K225 DENGAN NaCL SEBAGAI RENDAMAN

Skripsi

PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA CAMPURAN BETON MUTU K225 DENGAN NaCL SEBAGAI RENDAMAN

Nawawi, M. Iqbal - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Beton merupakan hasil dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu, batu pecah atau bahan semacamnya lainnya, dengan menambahkan semen secukupnya yang berfungsi sebagai perekat bahan susun beton, dan air sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung. Kekuatan beton dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya oleh bahan penyusunnya, rancang campuran, pengerjaan, dan perawatan. Beton memiliki sifat kuat terhadap tekan dan lemah terhadap tarik. Selama ini berbagai penelitian sudah dilakukan tetapi masih belum ditemukan alternatif teknik konstruksi yang effisien serta penyediaan bahan bangunan dalam jumlah besar dan ekonomis. Hal tersebut dapat memberikan suatu alternatif untuk memanfaatkan limbah-limbah industri dan konstruksi yang dibiarkan begitu saja, bahan limbah tersebut dapat berupa copper slag. Di penelitian sebelumnya mereka menguji kuat tekan beton dengan campuran copper s/tfgsebagai substitusi pasir dengan persentase 10%, 15%, 25%, 35%. Dalam penelitian kami memakai persentase substitusinya 10%, 20%, 30%, dan 35% dikarnakan pada 35% kuat tekan betonnya sudah mengalami menuiurn (Brindha, D., dan S. Nagan. 2011). Pada umur 28 hari, beton normal dan beton dengan persentase kerak tembaga (Copper Slag) 10%, 20%, 30% dan 35% yang direndam dalam air NaCl mengalami penuruanan kuat tekan sebesar 1,481%, 1,630%, 1,1407%, 1,556%, dan 1,630%. Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pada umur 7, 21 dan 28 hari, kuat tekan yang dihasilkan oleh beton yang direndam dalam air biasa memiliki kuat tekan yang lebih besar dibandingkan dengan beton yang direndam dalam air NaCl.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
1407000666T107067T1070672013Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T1070672013
Publisher
Inderalaya : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya., 2013
Collation
xiii, 52 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
691.307
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Prodi Teknik Sipil
Campuran beton
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Furika
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR PADA CAMPURAN BETON MUTU K225 DENGAN NaCL SEBAGAI RENDAMAN
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search