Skripsi
STUDI DAKTILTAS KURVATUR PADA KOLOM BETON BANGUNAN EKSISTING DI PALEMBANG
Komponen struktur yang langsung menerima beban gempa adalah struktur kolom, sehingga harus direncanakan agar dapat memiliki daktilitas yang cukup menyerap agar mampu energi gempa. Tulangan lateral (sengkang) merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan daktilitas. Selain itu beberapa ketentuan dasar desain struktur kolom beton seperti kuat tekan beton (/e’), mutu baja tulangan (/y), hingga rasio tulangan dikaji untuk melihat apakah sesuai dengan ketentuan SNI karena juga berpengaruh dalam menentukan nilai daktilitas kolom nantinya. Bangunan yang dievaluasi berjumlah 3, yaitu STIKES PERDHAKI, SMAN Internasional, dan MTs Negeri 2. Desain ulang struktur hanya sebatas mengubah material kuat tekan beton serta tegangan leleh tulangan yang disesuaikan dengan standar minimum SNI 2002. Nilai daktilitas pun nantinya didapat dari hasil Software KSUJR.C yang akan menunjukkan kurva momenkurvatur. Hasil studi ini menunjukkan bahwa semua mutu beton yang digunakan yaitu K225 berada di bawah standar minimum yang ditetapkan sebesar 20Mpa atau K250. Sedangkan untuk rasio tulangan tulangan longitudinal, syarat minimum yang ditentukan oleh SNI 2002 yaitu sebesar 1% pun masih ada juga yang tidak memenuhi. Bahkan untuk rasio tulangan lateral yang terpasang pada kolom, tidak ada satu pun yang memenuhi standar minimum SNI 2002. Namun setelah dilakukan desain ulang, maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua rasio tulangan longitudinal telah memenuhi syarat minimumnya dan hanya ditemukan 1 kolom pada gedung MTs yang rasio tulangan lateralnya masih belum memenuhi standar minimum. Untuk nilai daktilitas dari masing-masing kolom, selain kolom K1 pada MTs, semuanya sudah memenuhi syarat yang ditetapkan SNI 2003.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003526 | T110444 | T1104442011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available