The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of OBSERVASI PENGARUH AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON NON CURING DENGAN W/C 0.6 DAN 0.65

Skripsi

OBSERVASI PENGARUH AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON NON CURING DENGAN W/C 0.6 DAN 0.65

Setiama, Fouriady - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Beton merupakan suatu material yang diperoleh dengan membuat suatu campuran yang mempunyai proporsi tertentu dari semen, pasir, koral atau agregat lainnya, dan air untuk membuat campuran tersebut menjadi keras dalam catakan sesuai dengan bentuk dan dimensi struktur yang diinginkan. Beton mempunyai keistimewaan khusus dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, diantaranya: memiliki kekuatan yang tinggi untuk menahan gaya tekan, dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, dapat digunakan untuk konstruksi ringan maupun berat, perawatannya murah, serta tahan terhadap serangan api. Mutu beton sangat dipengaruhi oleh mutu dan komposisi campuran, perawatan, kadar air, bahan tambah, dan bahan pengganti yang ada dengan komposisi tertentu. Akhir-akhir ini jumlah kerusakan beton akibat pengaruh kimia semakin meningkat. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hal ini berkaitan dengan bangunan struktur-struktur lepas pantai di kota-kata ditepi pantai (laut). Salah satu kerusakan beton akibat pengaruh kimia yang sangat bebahaya adalah adanya lingkungan yang bersifat korosif baik dari segi cuaca maupun lingkungan seperti lingkungan laut, karena terkonsentrasi yang kritis dari Chlorida didalam beton dapat menyebabkan korosi tulangan didalam beton akibat korosi kimia dari garam-garam Chlorida terutama struktur yang terkonsentrasi oleh air laut. Proses masuknya garam-garam Chlorida didalam beton sangat bergantung dari kepadatan absorbsi beton tersebut dan hal-hal ini tergantung dari factor air semen yang digunakan, semakin kecil factor air semen yang digunakan semakin kecil pula penyerapan beton. Pada penelitian ini bertujuan untyk menghetahui berapa besar pengaruh air laut terhadap kuat tekan beton Non Curing kuat tekannya dibandingkan dengan beton yang dianginkan selama tiga hari lalu direndam dengan NaCl dengan w/c 0.60 dan 0.65. Metode penelitian berdasarkan ACI 211. mengenai bahan pengujian agregat halus berupa pasir berasal dari daerah Tanjung Raja OKI, sedangkan batu pecah 'A berasal dari PT. Bukit Kendi Kab. Muara Enim dan Semen Baturaja Portland tipe I Berdasarkan hasil kuat tekan dapat diketahui bahwa beton dengan w/c 0.60 Non Curing kuat tekannya lebih tinggi dibandingkan dengan beton w/c 0.60 yang dianginkan selama tiga hari lalu direndam dengan . larutan NaCl. Untuk kuat tekan beton Non Curing pada umur 7 hari = 19.722 N/mm2, untuk umur 14 hari = 23.307 N/mm2, sedangkan umur 21 hari mencapai 26.516 N/mm2 dan untuk umur 28 hari itu mencapai 27.564 N/ram2, sedangkan kuat tekan pada beton yang direndam dengan NaCl pada umur 7 hari =17.551 N/mm2, pada umur 14 hari mencapai 20.193 N/mm2, pada umur 21 hari mencapai 22.458 N/mm2, dan pada umur 28 hari mencapai 23.496 N/mm2. Pada beton w/c 0.65 yang direndam dengan larutan NaCl itu mengalami penurunan terbukti dengan pengujian kuat tekan beton Non Curing dengan w/c 0.65 pada umur 7 hari itu mencapai 18.023 N/mm2, pada umur 14 hari 19.722 N/mm2, sedangkan pada umur 21 hari mencapai 21.043 N/mm2 dan umur 28 hari 23.119 N/ram2 dan pada beton NaCl Non Curing pada umur 7 hari mencapai 16.513 N/mm2, pada oraur 14 hari mencapai 17.646 N/mm2 sedangkan pada umur 21 hari 19.155 N/mm2 dan pada umur 28 hari mencapai 20.005 N/mm2. Hasil pengujian penetrasi NaCl terhadap beton dengan menggunakan larutan kimia tambahan berupa larutan AgN03. Setelah disemprotkan dengan larutan AgN03 ternyata permukaan tersebut terkontaminasi oleh ion Chlorida sehingga berwarna merah bata berarti keseluruhan beton tersebut tidak aman dalam pembangunan didaerah pantai atau sekitar air laut


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
0907000117T99337T993372008Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T993372008
Publisher
Inderalaya : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya., 2008
Collation
xii, 47 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
620.136 07
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
kuat tekan beton
Prodi Teknik Sipil
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Furika
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • OBSERVASI PENGARUH AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON NON CURING DENGAN W/C 0.6 DAN 0.65
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search