Text
FUNGI ENDOFIT DAUN MURBEI HITAM (Morus nigra L.) YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIOKSIDAN
Pola kehidupan manusia telah mengalami perubahan seiring dengan perubahan zaman yang semakin berkembang. Pola kehidupan yang tidak teratur dapat mengakibatkan resiko timbulnya berbagai macam penyakit yang kemudian membentuk radikal bebas. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan senyawa kimia berupa antioksidan. Salah satu sumber senyawa bioaktif yang populer saat ini dapat berasal dari mikroba endofit, salah satunya yakni fungi endofit. Fungi endofit merupakan fungi yang hidup secara intraseluler didalam jaringan tanaman sehat pada waktu tertentu yang kemudian menginduksi inang untuk menghasilkan senyawa metabolit sekunder. Daun murbei hitam (Morus nigra L.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa fenol total yang lebih besar dibandingkan dengan genus Morus lainnya. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Genetika dan Bioteknologi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Sriwijaya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memperoleh fungi endofit dari tumbuhan daun murbei hitam (Morus nigra L.) yang berpotensi menghasilkan senyawa antioksidan. Tahapan dari penelitian ini terdiri dari isolasi, pemurnian, kultivasi dan ekstraksi, uji kualitatif menggunakan KLT, uji kuantitatif aktivitas antioksidan, analisis KLT dan identifikasi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah fungi endofit yang diisolasi dari tumbuhan daun murbei hitam (Morus nigra L.) dan berpotensi menghasilkan senyawa antioksidan berjumlah 8 isolat murni. Aktivitas antioksidan isolat DM2I2 sangat kuat dengan nilai IC50 yakni 44,85 µg/mL dan teridentifikasi sebagai Penicillium sp. dan mengandung metabolit sekunder senyawa flavonoid, terpenoid dan fenol. Isolat DM3I1 dengan kriteria antioksidan kuat dengan nilai IC50 89,56 µg/mL dan teridentifikasi sebagai Aspergillus section Nigri dengan mengandung metabolit sekunder senyawa flavonoid dan fenol. Serta isolat DM7I1 dengan kriteria antioksidan kuat dengan nilai IC50 98,93 µg/mL dan teridentifikasi sebagai Botryodiplodia sp. dengan mengandung metabolit sekunder senyawa flavonoid dan fenol. Kata Kunci: Morus nigra L., fungi endofit, metabolit sekunder, antioksidan, kromatografi lapis tipis dan nilai IC50
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207004183 | T77494 | T774942022 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available