Skripsi
PENGARUH PERAWATAN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK BERBAHAN TAMBAHAN FLY ASH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN.
Paving block merupakan salah satu produk industri yang memiliki komposisi utama berupa semen, agregat halus, dan air. Atas pertimbangan ekonomis, produsen menggunakan bahan campuran selain bahan utama tersebut. Potensi deposit fly ash sebagai limbah pembakaran batubara yang sangat banyak, memiliki peran besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambah paving block. Upaya dalam pemanfaatan bahan tambah fly ash ini dibersamai dengan upaya pemberian perawatan pada produk paving block. Perawatan memberikan kontribusi kekuatan pada material beton diasumsikan memiliki peran yang sama dengan paving block. Variabel pengujian berupa persentase penggunaan fly ash terdiri dari FA 0%, FA 10%, FA 20%, dan FA 30% dan variasi perawatan selama 1 hari serta tanpa perawatan. Pengujian kuat tekan paving block dilakukan pada umur uji ke 7 hari, 28 hari, dan 56 hari, sedangkan pengujian penyerapan air dilakukan pada umur 28 hari. Kenaikan kuat tekan hingga ke umur 56 terjadi cukup signifikan. Hasil pengujian kuat tekan maksimum umur 56 hari sebesar 21 MPa dengan persentase fly ash 30% dengan menggunakan perawatan 1 hari. Hasil pengujian penyerapan air bernilai maksimum sebesar 14,12% pada fly ash 20% dengan tanpa perawatan, sedangkan nilai penyerapan air bernilai minimum pada paving block fly ash 0% dengan tanpa perawatan sebesar 10,55%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207000589 | T66672 | T666722022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available