Skripsi
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PASIR BESI PADA PEMBUATAN KITOSAN MAGNETIK DALAM SKALA LABORATORIUM
Pasir besi berada pada urutan ke empat terbanyak unsur yang membentuk bumi. Penyebaran pasir besi di Indonesia terdapat di Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Pasir besi merupakan sumber besi yang dalam pemanfaatannya masih belum optimal khususnya di Indonesia. Namun, produksi pasir besi meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia. Salah satu pemanfaatan pasir besi yang dilakukan pada penilitian ini adalah kitosan magnetik. Cadangan bijih besi yang banyak terdapat di Indonesia merupakan cadangan bijih besi kadar rendah hanya berkisar kurang lebih 20%. Berdasarkan spesifikasi standar mutu kitosan menurut SNI 7949:2013, pembuatan kitosan magnetik membutuhkan kadar Fe lebih dari 40%. Maka dari itu, untuk meningkatkan kadar pasir besi dan memisahkan kandungan mineral – mineral pengotor pada pasir besi diperlukan alat pengolahan mineral contohnya sluice box. Dalam penelitian ini analisis peningkatan kadar Fe pada proses pengolahan dengan menggunakan alat konsentrasi sluice box dengan memvariasikan lebar dan tinggi riffle serta berat feed. Peningkatan kadar Fe pada pasir besi pada proses pengolahan menggunakan alat sluice box dapat memenuhi syarat untuk untuk pembuatan agregat halus beton pemberat pipa minyak sebesar ≥42% melalui analisis perhitungan grain counting. Hasil pengolahan didapatkan kadar tertinggi terdapat pada variabel riffe lebar 10 cm dan tinggi 4 mm dengan variabel berat feed 0,5 kg dengan nilai kadar konsentrat 49,10%. Kadar terendah didapatkan pada variabel riffle lebar 20 cm dan tinggi 8 mm dengan variabel berat feed 1,5 kg dengan nilai kadar konsentrat 32,06%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207000393 | T64731 | T647312022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available