Skripsi
MENENTUKAN KOMPOSISI OPTIMUM BAHAN PEMBUATAN BATAKO DENGAN MENGGUNAKAN STYROFOAM
Bahan bangunan merupakan material yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan segala jenis konstruksi. Salah satu masalah di lapangan saat ini yang perlu segera dijawab adalah masalah kebutuhan bahan bangunan sebagai bahan dinding perumahan. Semakin banyak frekuensi penelitian dibidang bahan bangunan, akan membawa dampak positif terhadap perkembangan dibidang konstruksi. Tugas Akhir ini mendiskusikan hasil penelitian penggunaan styrofoam yang merupakan limbah tidak dapat dimusnahkan atau didaur ulang untuk pembuatan bahan bangunan.. Dari pengujian batako diadapat bahwa pada penambahan styrofoam sebanyak 10% kuat tekan batako lebih besar dari batako normal sedangkan pada penambahan styrofoam yang lebih banyak mengalami kuat tekan mengalami penurunan dari batako normal. Komposisi optimum bahan pembuatan batako adalah pada batako komposisi campuran perbandingan 1:5 dengan menambahkan styrofoam sebanyak 20% sebagai pengganti pasir dengan harga Rp. 1400,00, kuat tekan batako sebesar 2.722 MPa, berat batako 6344.5 gram dan penurunan berat adalah 6.94 Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan styrofoam dalam pembuatan batako memenuhi persyaratan mutu sesuai dengan SK SNI S-04-1989 yaitu pada mutu IV, adalah Bata beton berlubang yang dipergunakan hanya untuk konstruksi yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta konstruksi lainnya yang selalu terlindung dari hujan dan terik matahari (di bawah atap).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607001311 | T89930 | T899302006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available